KEDIRI , iniberita.my.id- Kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Kediri Nahas dialami Suwondo, warga Dusun Mediunan Desa Ngampel Kecamatan Papar. Laki-laki usia 37 tahun itu tewas setelah terlibat kecelakaan dengan Bus pariwisata nopol G 7047 OC yang dikemudikan Ediyanto, 52, warga asal Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang, di Jl Raya Kediri-Kertosono, Desa Janti, Kecamatan Papar.
Informasi yang dihimpun dari kepolisian, peristiwa itu terjadi Jumat sore (21/6), sekitar puku 17.00. Saat itu Suwondo mengendarai sepeda motor Honda Astrea Grand nopol AG 6237 EF.
“Korban melaju dari arah utara,” terang Kapolsek Papar Iptu Djuri Winarto.
Sementara bus warna putih yang dikemudikan Ediyanto itu melaju dari selatan. Saat di tempat kejadian perkara (TKP) yang merupakan tikungan, Suwondo berusaha mendahului kendaraan yang ada di depannya. Dia tidak mengetahui jika di depan ada bus yang melaju kencang, karena jalannya menikung.
Alhasil kecelakaan tidak terhindarkan. Suwondo menabrak sisi depan kanan bus pariwisata itu. Korban langsung terpental beberapa meter.
Suwondo tewas di lokasi kejadian karena luka parah di bagian kepala.
“Korban alami pendarahan di kepala,” terang Djuri.
Petugas yang datang langsung membawa korban ke RSUD Kabupaten Kediri (RSKK) untuk dilakukan penanganan. Sementara Bus yang dikemudikan Ediyanto dibawa ke Mapolsek Papar. Sementara Ediyanto diamankan ke Mako Unit Gakkum Satlantas Polres Kediri untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
“Proses lebih lanjut kami limpahkan ke Unit Gakkum Satlantas Polres Kediri,” tandas perwira pangkat dua balok emas di pundak.
Sementara itu, kecelakaan yang memakan korban jiwa juga terjadi di Jl Raya Kediri-Nganjuk di Desa Cerme, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri. Sekitar pukul 15.00 (21/6), Edi Asmara, 42, warga Desa Kedungsari, Tarokan yang melintas di sana bersenggolan dengan truk gandeng bernopol AG 8299 UA yang dikemudikan oleh Rianto. Benturan keras membuat nyawa Edi tak terselamatkan. Dia meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
Kanitgakkum Polres Kediri Kota Ipda Andris Siswarno mengatakan, saat kejadian Rianto berkendara dari arah barat ke timur. Pada saat bersamaan, di belakangnya melaju mobil Toyota Innova yang hendak mendahului truk gandeng.
Setelah melaju kencang, tiba-tiba saja mobil Innova mengurangi kecepatan. Sebab, dari arah berlawanan melaju sepeda motor tak dikenal. Begitu mobil Innova mengurangi kecepatan mendadak, Edi yang berkendara di belakang Innova langsung kehilangan keseimbangan. “Sepeda motor menyenggol bodi truk gandeng sebelah kanan. Korban terjatuh di kolong truk gandeng,” kata Andris.
Benturan keras Jumat sore lalu membuat warga langsung keluar dan mendatangi tempat kejadian perkara. “Korban kami evakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara. Tapi nyawanya tidak tertolong,” jelas Andris sembari menyebut Edi meninggal dalam perjalanan ke RS.(red.i)
0 Comments:
Post a Comment