Sering Error, Dinas Pendidikan Lakukan Uji Coba Jelang Pendaftaran PPDB

 

KEDIRI , iniberita.my.id- Penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2024 Kabupaten Kediri jenjang SD, SMP akan dimulai serentak Senin (24/6) besok. Untuk memastikan setiap tahapan berjalan lancar, kemarin Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri menggelar uji coba pendaftaran secara online. Hasilnya, website masih tetap aman meski diakses oleh tiga ribu peserta.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Mochamat Muhsin melalui Kabid SMP Fadeli mengatakan, uji coba aplikasi itu dilakukan sejak Senin (17/6) lalu hingga kemarin siang. “Untuk Senin (17/6) sampai Jumat (21/6) dilakukan 24 jam, kalau hari ini (kemarin) sampai jam 12.00,” kata Fadeli.
Untuk diketahui, setiap sekolah sedikitnya memiliki sepuluh rombongan belajar (rombel) atau kelas. Setiap kelas biasanya berisi 32 peserta didik. Sehingga, setiap sekolah memiliki 320 pagu.

Dengan pagu tersebut, jumlah pendaftar dipastikan mencapai ribuan orang. Karena itu pula, untuk memastikan sistemnya tidak trouble saat diakses oleh pendaftar secara serentak, mereka melakukan uji coba sistem. “Diakses oleh lebih dari tiga ribu siswa dan tidak ada kendala,” lanjut Fadeli.

Bagaimana jika dalam praktiknya nanti tetap ada gangguan atau sistem error? Fadeli menyebut pihaknya sudah menyiapkan tim yang dibantu operator dan admin di masing-masing sekolah. Tim tersebut bertugas membantu terkait teknis pendaftaran.

Tim yang diberi nama tim 8, jelas Fadeli, sekaligus bertugas untuk mengawasi dan membantu pengoperasian aplikasi secara teknis. “Jika sistemnya error, tim ini yang nanti bergerak melakukan m

aintenance,” terang Fadeli sembari menyebut pihaknya sudah menyiapkan tim 8 di tiap koordinator kecamatan (korcam).

Lebih jauh Fadeli menyebut, disdik juga mengantisipasi terjadinya praktik kecurangan dalam PPBD. Menurutnya, disdik sudah melakukan sosialisasai di seluruh kecamatan. Terutama terkait pelaksanaan PPDB yang harus sesuai dengan juknis dari dinas.

Makanya, jika praktik di lapangan nanti ada penerimaan siswa yang tidak sesuai dengan juknis, otomatis akan digugurkan. “Sudah kami sampaikan jauh-jauh hari bahwa PPDB harus sesuai juknis,” tegasnya.

Seperti diberitakan, PPDB di Kabupaten Kediri digelar pada 24-26 Juni. Di tahap I ada pendaftaran jalur prestasi, afirmasi, dan jalur pindah tugas orang tua. Kemudian, baru dibuka jalur zonasi dan jalur pindah tugas orang tua tahap II pada 1-3 Juli nanti.(red.i)