BLITAR, iniberita.my.id – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menyampaikan pesan khusus saat kunjungannya ke Kota Blitar. Ia mengimbau agar Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin dan Wakil Wali Kota Elim Tyu Samba tetap solid hingga masa jabatan mereka berakhir pada tahun 2030.
Bima menegaskan pentingnya menjaga sinergi antara kepala daerah dan wakilnya dalam menjalankan roda pemerintahan. Hal ini menjadi perhatian, mengingat tidak sedikit pasangan kepala daerah yang retak di tengah jalan akibat perbedaan visi maupun kepentingan politik.
“Saya harap Mas Syauqul dan Bu Elim tetap seirama. Jangan sampai pecah kongsi. Kepemimpinan yang harmonis adalah kunci pembangunan yang berkelanjutan,” ujar Bima Arya dalam pernyataannya, Selasa (7/5).
Ia menambahkan, keharmonisan antara wali kota dan wakilnya sangat memengaruhi stabilitas pemerintahan daerah. Apalagi Kota Blitar saat ini tengah menjalankan sejumlah program strategis yang membutuhkan kolaborasi dan kepemimpinan yang kuat dari keduanya.
“Kalau kepala daerah dan wakilnya kompak, program pun jalan lancar. Masyarakat akan lebih percaya pada pemerintahannya,” tegasnya.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin—yang akrab disapa Mas Ibin—menyambut baik imbauan tersebut. Ia menegaskan bahwa dirinya dan Elim Tyu Samba memiliki komitmen bersama sejak awal untuk menuntaskan amanah hingga akhir periode.
“Kami berangkat bersama, dan kami ingin menyelesaikan tugas ini juga bersama. Kami saling menguatkan, karena pada akhirnya ini bukan soal posisi, tapi tanggung jawab untuk masyarakat,” ujar Mas Ibin.
Ia juga menyebut bahwa menjaga komunikasi dan saling percaya adalah kunci utama dalam membina hubungan kerja yang harmonis. Pemerintah Kota Blitar, menurutnya, terus berupaya menjaga stabilitas internal agar fokus pada pelayanan publik dan pembangunan daerah.
Wamendagri juga mengingatkan bahwa menjelang tahun politik, potensi konflik internal di tubuh pemerintahan daerah kerap meningkat. Oleh karena itu, ia berharap semua kepala daerah bisa menjaga komitmen hingga masa jabatan usai.
“Jangan biarkan agenda politik mengganggu tanggung jawab yang sudah diemban. Rakyat menanti kerja nyata, bukan drama kepemimpinan,” pungkas Bima.(Red.R)
0 Comments:
Post a Comment