KOTA KEDIRI, iniberita.my.id–Antusiasme masyarakat dalam mendaftarkan anak-anak mereka ke sekolah negeri melalui jalur afirmasi di Kota Kediri semakin terlihat. Hingga batas akhir pendaftaran pada Selasa (20/5) malam, jumlah calon peserta didik yang mendaftar terus bertambah secara signifikan.
Namun, masih ada beberapa orang tua yang mengalami kesulitan dalam proses pendaftaran online, sehingga memilih mendatangi langsung kantor Dinas Pendidikan Kota Kediri untuk mendapatkan bantuan teknis dari petugas operator.
Salah satunya adalah Susi, warga Kelurahan Bujel, Kecamatan Mojoroto. Ia mengaku sempat kesulitan saat mendaftarkan anaknya yang lulusan Raudhatul Athfal (RA) ke SD Negeri Mojoroto 2.
“Saya sudah beberapa kali coba daftarkan sendiri tapi gagal terus. Katanya data dari RA belum masuk sistem. Jadi saya ke sini minta bantuan,” tuturnya saat ditemui di kantor dinas, kemarin.
Hingga pukul 16.00 WIB di hari terakhir pendaftaran, tercatat 1.121 calon siswa SD telah mendaftar lewat jalur afirmasi. Di tingkat SMP, jumlahnya bahkan mencapai 2.012 pendaftar. Jumlah tersebut diprediksi terus bertambah hingga penutupan pukul 24.00 WIB.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, M. Anang Kurniawan, menjelaskan bahwa seleksi jalur afirmasi dilakukan berdasarkan kriteria ketat dan terintegrasi secara sistem digital.
“Yang bisa ikut seleksi adalah mereka yang berdomisili di Kota Kediri dan tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Seleksi dilakukan berdasarkan rekap nilai dan waktu pendaftaran jika ada nilai yang sama,” terang Anang.
Ia menambahkan bahwa sistem ini dirancang untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas. Kuota jalur afirmasi saat ini ditetapkan sebesar 15 persen untuk jenjang TK dan SD, serta 20 persen untuk SMP. Namun, kuota tersebut masih bisa ditambah jika animo masyarakat terbukti tinggi.
“Kalau peminatnya melebihi kuota minimum, kami akan evaluasi dan bisa tambah persentasenya, selama masih dalam batas wajar,” jelasnya.
Setelah pendaftaran ditutup, hasil seleksi jalur afirmasi untuk anak dari keluarga kurang mampu akan diumumkan pada Kamis (22/5) mulai pukul 10.00 WIB melalui laman resmi: https://spmb.kedirikota.go.id/. Pengumuman bisa diakses dengan memasukkan NIK masing-masing calon siswa.
Sementara itu, untuk jalur afirmasi inklusi atau disabilitas, pengumuman baru akan dilakukan pada 11 Juni 2025. Hal ini dikarenakan masih adanya tahapan asesmen psikologis bagi calon siswa dari kelompok anak berkebutuhan khusus (ABK).
Sebagaimana diketahui, SPMB Kota Kediri memiliki empat jalur penerimaan utama: jalur afirmasi (termasuk inklusi), jalur prestasi (khusus SMP), jalur mutasi dan anak guru, serta jalur domisili. Saat ini, proses seleksi untuk jalur afirmasi dan inklusi masih berjalan.
Pemerintah berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin dan tidak ragu untuk meminta bantuan apabila menghadapi kendala teknis.
“Ini adalah bentuk kehadiran pemerintah untuk menjamin akses pendidikan yang adil bagi seluruh lapisan masyarakat,” pungkas Anang.(red.a)

0 Comments:
Post a Comment