Harga Jam Rolex Melambung Gara-gara Emas



Jakarta, iniberita.my.id – Harga jam tangan Rolex semakin melonjak tajam seiring dengan meroketnya harga emas. Rolex SA, produsen jam tangan mewah asal Swiss, diperkirakan akan menaikkan harga beberapa model jam tangan berbahan logam mulia di Inggris hingga 14% pada tahun 2025.

Melansir dari, Jumat (3/1/2025), penggemar Rolex memperkirakan harga beberapa model jam tangan berbahan logam mulia akan mengalami lonjakan harga hingga 14%. Hal ini berbeda dengan harga jam tangan berbahan baja yang hanya diperkirakan mengalami kenaikan sekitar 3%.

Salah satu model yang mengalami kenaikan harga terbesar adalah Rolex Daytona. Misalnya, versi emas putih dengan gelang OysterFlex diperkirakan akan naik menjadi USD 38.100 (sekitar Rp 618 juta, dengan kurs Rp 16.234), dari harga sebelumnya yang tercatat USD 35.000 (sekitar Rp 568 juta). Model lain, GMT-Master dalam bahan emas kuning, juga diperkirakan naik hampir 7% menjadi USD 43.300 (sekitar Rp 702 juta).

Meskipun demikian, Rolex belum memberikan tanggapan terkait kenaikan harga tersebut. Namun, kenaikan harga jam tangan Rolex memang sudah menjadi kebiasaan setiap tahunnya, terutama seiring dengan lonjakan harga emas. Pada tahun 2024, Rolex telah menaikkan harga jam tangannya dua kali.

Harga emas sendiri tercatat melonjak hingga 27% pada tahun lalu, dipicu oleh kebijakan bank sentral di seluruh dunia yang memangkas suku bunga. Di tengah proyeksi harga emas yang diperkirakan tidak akan turun pada 2025, dengan dukungan penguatan nilai tukar dolar AS dan kebijakan suku bunga yang lebih rendah, lonjakan harga jam tangan Rolex diprediksi akan terus berlanjut. (Red.D)

0 Comments:

Post a Comment