Waspada! Obesitas Kini Diakui Sebagai Penyakit yang Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

 

iniberita.my.id Masyarakat kini perlu memahami bahwa obesitas bukan sekadar persoalan fisik atau body shaming. Kondisi ini telah resmi dikategorikan sebagai penyakit yang berbahaya karena mampu meningkatkan risiko serangan jantung dan gangguan kardiovaskular lainnya.

Seorang dokter spesialis jantung kepada awak media menegaskan, perubahan paradigma ini sangat penting. “Obesitas harus dipandang sebagai penyakit kronis, karena bisa memicu masalah kesehatan serius. Jika tidak ditangani, dampaknya bisa memperburuk kualitas hidup hingga berujung pada serangan jantung,” ungkapnya.

Obesitas dan Penyakit Penyerta

Dijelaskan lebih lanjut, obesitas menjadi pintu masuk bagi sejumlah penyakit lain, seperti hipertensi, kolesterol tinggi, serta peningkatan kadar gula darah. Ketiga faktor ini merupakan pemicu utama terjadinya penyakit jantung koroner maupun penyempitan pembuluh darah yang kerap berujung pada serangan jantung mendadak.

Kelebihan lemak dalam tubuh juga berbahaya karena memicu peradangan. Lemak yang menumpuk melepaskan zat inflamasi yang merusak lapisan pembuluh darah. Dalam kondisi kronis, hal ini menyebabkan penyumbatan aliran darah ke jantung. “Prosesnya berlangsung perlahan, tapi saat pecah menjadi serangan jantung, dampaknya bisa fatal,” ujar dokter tersebut.

Pentingnya Menjaga Berat Badan

Karena itu, menjaga berat badan ideal serta lingkar pinggang sehat menjadi kunci utama pencegahan. Selain mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, langkah ini juga dapat menekan beban pembiayaan kesehatan yang semakin besar akibat penyakit jantung.

Data nasional bahkan mencatat, penyakit kardiovaskular menjadi penyumbang pengeluaran terbesar dalam sistem kesehatan. Padahal, sebagian besar kasus bisa dicegah melalui perubahan gaya hidup sehat.

Dukungan Program Nasional

Dalam momentum Hari Jantung Sedunia, sejumlah pihak mengajak masyarakat untuk lebih waspada terhadap obesitas. Perubahan gaya hidup dinilai sebagai pilar utama penanganan penyakit ini, di samping pemeriksaan kesehatan rutin serta edukasi publik.

Berbagai kegiatan publik digelar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, mulai dari jalan sehat, lomba lari, hingga sesi edukasi mengenai obesitas dan pencegahan penyakit jantung. Ribuan peserta turut hadir dan menunjukkan antusiasme tinggi terhadap kampanye kesehatan ini.

Pesan penting yang diangkat: kendalikan berat badan sejak dini, karena pencegahan jauh lebih murah dan efektif daripada mengobati penyakit jantung.(Red.EH)