Kediri, iniberita.my.id – Tahapan akhir penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk jenjang SMP negeri di Kota Kediri segera berakhir. Pengumuman hasil seleksi jalur domisili umum dijadwalkan berlangsung pada Senin, 7 Juli 2025, pukul 10.00 WIB melalui laman resmi SPMB Online Kota Kediri.
Jalur ini menjadi penentu akhir seleksi masuk sembilan SMP negeri di Kota Kediri. Tingginya animo dan nilai para pendaftar menunjukkan bahwa persaingan pada tahap ini berlangsung sangat ketat.
Berdasarkan data terakhir yang tercantum di situs resmi SPMB, rata-rata nilai peserta jalur domisili umum berada di kisaran 90 ke atas. Bahkan hingga Sabtu sore (5/7), nilai terendah yang masih tercatat di antara peserta potensial lolos mencapai 91,46, yakni di SMPN 9 Kota Kediri.
Sementara itu, SMPN 1 Kota Kediri menjadi sekolah dengan skor tertinggi. Di sekolah favorit ini, pendaftar dengan nilai tertinggi mencatatkan angka 98,28, dan skor terendah yang masih masuk dalam kuota penerimaan pun tetap tinggi, yaitu 95,40—melebihi nilai tertinggi di sejumlah SMP negeri lainnya.
Menurut Achmad Wartjiantono, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Kediri, data nilai tersebut merupakan hasil sementara yang sudah melalui proses verifikasi berkas oleh pihak sekolah.
“Rentang nilai yang ditampilkan di situs adalah dari pendaftar yang berkasnya telah diverifikasi dan memenuhi syarat,” jelasnya.
Anton, sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa seleksi jalur domisili umum sepenuhnya dilakukan oleh sistem berdasarkan pemeringkatan nilai rapor, sesuai input dari sekolah masing-masing.
“Tidak ada campur tangan manual. Sistem yang menentukan siapa saja yang lolos, sesuai urutan nilai,” tambahnya.
Bagi siswa yang dinyatakan lolos, proses daftar ulang bisa langsung dilakukan di sekolah tujuan. Proses ini penting sebagai langkah akhir untuk mengamankan kursi yang telah diperoleh.
Adapun pendaftaran jalur domisili umum sendiri dibuka pada 3–4 Juli lalu untuk jenjang TK, SD, dan SMP negeri. Siswa yang diterima diberikan waktu hingga 8 Juli untuk menyelesaikan proses daftar ulang.
Meski demikian, Anton juga mengingatkan agar para siswa yang belum berhasil lolos melalui jalur negeri tidak berkecil hati. Masih banyak sekolah swasta berkualitas yang membuka pendaftaran dan siap menampung siswa baru.
“Orang tua tidak perlu cemas. Pendidikan di sekolah swasta juga baik dan layak dijadikan pilihan. Dinas Pendidikan siap membantu memberikan informasi terkait sekolah swasta,” pungkasnya.(red.al)
.webp)
0 Comments:
Post a Comment