Revitalisasi Kawasan Stasiun Kediri Dimulai: Fokus Awal pada Saluran Drainase dan Trotoar Lebar Bernuansa Kolonial


   iniberita.my.id -Proyek penataan ulang kawasan di sekitar Stasiun Kediri akan segera memasuki tahap pelaksanaan. Kegiatan ini akan dimulai dengan perbaikan sistem drainase yang berada di sisi kiri dan kanan jalan. Proyek tersebut merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Kediri untuk mempercantik dan meningkatkan fungsi kawasan yang menjadi gerbang transportasi kereta api di kota itu.

Langkah awal proyek ini ditandai dengan penandatanganan kontrak kerja yang dilakukan pada Senin lalu (2/6). Setelah kontrak diteken, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) langsung melakukan presentasi desain terbaru kawasan tersebut.

Dalam unggahan akun Instagram resmi DPUPR Kota Kediri, tampak sejumlah perubahan signifikan dalam desain Jalan Stasiun. Salah satu perombakan yang mencolok adalah penghilangan median jalan yang sebelumnya difungsikan sebagai taman hijau dengan pepohonan. Nantinya, pohon-pohon akan ditanam di sepanjang sisi kiri dan kanan jalan untuk menciptakan koridor hijau yang lebih rapi.

Lebar trotoar juga akan diperluas, dan dilengkapi berbagai elemen estetik bergaya kolonial seperti tiang lampu hias dan tempat duduk dari besi cor. Hal ini sejalan dengan konsep utama proyek, yakni mengembalikan nuansa klasik kawasan yang telah berdiri sejak 1882.

Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kota Kediri, Yono Heryadi, menjelaskan bahwa pekerjaan fisik sudah mulai bergerak. “Kami telah melakukan sosialisasi kepada warga sekitar dan pemilik usaha di kawasan tersebut. Proses pembangunan akan dijalankan dengan memperhatikan standar mutu dan anggaran yang telah ditetapkan dalam kontrak,” terangnya.

Menurut Yono, kegiatan awal yang sudah dilakukan mencakup pengukuran dan penyiapan area kerja. “Minggu ini fokus pada mobilisasi alat berat, pemasangan pembatas proyek, serta pendirian kantor lapangan sementara,” tambahnya.

Proyek ini juga melibatkan dua penyedia jasa berbeda yang akan berkoordinasi dalam pelaksanaannya. Peningkatan kualitas jalan tidak hanya mencakup Jl Stasiun, tetapi juga diperluas hingga ke Jl PJKA. Semua pekerjaan dilakukan secara bertahap agar tidak mengganggu kelancaran akses pengguna kereta api.

Selama masa pelaksanaan proyek, pemerintah juga akan tetap menyediakan fasilitas parkir sementara. “Permintaan dari para pemilik toko untuk tetap memiliki ruang parkir kami akomodasi sebisa mungkin. Kami juga siapkan opsi titik parkir alternatif di kawasan eks-Pasific Motor,” jelas Yono.

Sebagai informasi tambahan, Pemerintah Kota Kediri telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 9,3 miliar untuk keseluruhan proyek ini. Selain memperbaiki drainase, jalan, dan trotoar, proyek ini juga menjadi pionir dalam penataan jaringan kabel di kawasan tersebut.

Semua kabel komunikasi yang saat ini masih menggantung di udara direncanakan akan dipindah ke bawah tanah untuk mendukung kesan visual yang lebih tertata dan bersih.

Dengan berfokus pada tampilan bergaya kolonial, proyek penataan ini diharapkan tak hanya memperindah kawasan stasiun, tetapi juga mendongkrak potensi wisata heritage dan memperkuat identitas budaya Kota Kediri.(red.a)

0 Comments:

Post a Comment