KEDIRI, iniberita.my.id – Pemerintah Kota Kediri menaruh harapan besar dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 yang digelar di Malang Raya. Sebanyak 289 atlet resmi diberangkatkan untuk berlaga di 39 cabang olahraga, dengan target ambisius meraih posisi tiga besar klasemen akhir.
Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, saat memimpin prosesi pelepasan kontingen di Balai Kota pada Jumat (20/6), menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam Porprov bukan sekadar kompetisi, melainkan juga momentum membentuk karakter, daya juang, dan semangat sportivitas para atlet muda Kota Tahu.
“Porprov ini adalah ajang pembinaan sekaligus panggung untuk menunjukkan dedikasi terbaik para atlet. Kita ingin Kota Kediri naik kelas dalam dunia olahraga,” tegas Vinanda.
Kontingen Kota Kediri sendiri terdiri dari 289 atlet dan 70 pelatih, yang telah menjalani pemusatan latihan sejak Mei 2025. Meski jumlah ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya, Vinanda yakin kualitas dan persiapan matang akan menjadi senjata utama dalam meraih hasil maksimal.
Kota Kediri tahun ini juga mencicipi pengalaman baru dengan mengikuti beberapa cabang olahraga yang baru dibuka di Porprov, seperti triathlon, pentathlon modern, dan barongsai. Diharapkan keikutsertaan dalam cabor-cabor baru ini bisa memberi kejutan tambahan di perolehan medali.
“Target kita jelas, minimal membawa pulang posisi tiga besar. Semoga bisa tercapai dengan kerja keras seluruh atlet dan dukungan semua pihak,” tambahnya.
Vinanda juga menitipkan pesan agar para atlet tetap menjaga stamina, menjunjung tinggi nilai sportivitas, dan menjadikan Porprov sebagai ajang membangun jejaring antaratlet dari berbagai kota/kabupaten di Jatim.
“Jangan lupa berdoa, minta restu orang tua, dan yang terpenting tunjukkan bahwa atlet Kota Kediri adalah duta ramah dan sportif,” pesannya.
Target Medali dan Cabang Unggulan
Ketua KONI Kota Kediri, Eko Agus Koko, mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan membawa pulang 70 medali emas, 70 perak, dan 70 perunggu dari 39 cabor yang diikuti—sebuah target tinggi yang diiringi dengan persiapan intensif.
Beberapa cabang yang diandalkan untuk mendulang emas antara lain:
Angkat besi (target 15 emas)
Atletik (10 emas)
Wushu (6 emas)
Angkat berat (6 emas)
Tarung derajat (5 emas)
“Kabar baiknya, kita sudah kantongi dua emas, satu perak, dan satu perunggu dari cabor taekwondo. Pertandingan masih berlangsung, semoga tambahan emas datang dari barongsai dan golf,” jelas Eko.
Ia menambahkan, persaingan terberat diperkirakan datang dari kontingen unggulan seperti Surabaya, Malang, dan Sidoarjo. Namun dengan semangat dan strategi, ia optimistis para atlet Kediri bisa unjuk gigi.
Dukungan Pemerintah dan Forkopimda
Apresiasi pun disampaikan kepada Pemerintah Kota Kediri dan unsur Forkopimda atas komitmen dan dukungan mereka terhadap pembinaan olahraga di kota ini. Menurut Eko, hal tersebut menjadi energi tambahan bagi seluruh kontingen dalam menghadapi kompetisi yang ketat di Porprov.
“Dengan sinergi semua elemen, saya yakin atlet kita akan tampil lebih percaya diri dan mampu membawa harum nama Kota Kediri,” pungkasnya.(RED.AL)

0 Comments:
Post a Comment