KEDIRI, iniberita.my.id – Cabang olahraga otomotif mencetak sejarah pada keikutsertaan perdananya di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. Bagi Kabupaten Kediri, momen ini menjadi tonggak prestasi setelah Ikatan Motor Indonesia (IMI) setempat berhasil meraih emas perdana sekaligus mempersembahkan total enam medali dari lintasan balap motor trail.
Keikutsertaan cabor otomotif memang baru kali ini diakui secara resmi sebagai bagian dari kontingen Porprov. Namun debut tersebut langsung membuahkan hasil manis dengan raihan satu medali emas, tiga perak, dan dua perunggu yang diraih dari berbagai nomor kompetisi.
Ketua IMI Kabupaten Kediri, Tri Priyo Nugroho, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas penampilan solid para atletnya. Ia menyebut bahwa hasil ini merupakan bukti keseriusan pembinaan yang dijalankan pihaknya meski waktu persiapan relatif singkat.
"Kami hanya butuh kesempatan, dan hasilnya bisa dilihat sekarang. Anak-anak tampil luar biasa. Ini awal yang baik untuk masa depan otomotif di Kediri," ucapnya, Sabtu (22/6/2025).
Raihan emas didapat dari nomor trail max 155 cc standar beregu melalui trio Andreas Damara, Moh Isma’ul Husna, dan Marcello Valendika. Tak hanya di nomor beregu, Andreas juga sukses menyabet perak di kategori perorangan. Husna menambah koleksi perak dari nomor modifikasi beregu, sementara Marcello mengamankan perunggu di nomor modifikasi perorangan.
Satu lagi atlet, M. Zulmi Arstiawan, menambah dua medali dengan raihan perunggu di kelas eksebisi perorangan dan perak pada eksebisi beregu.
Sukses ini disambut antusias oleh Ketua KONI Kabupaten Kediri, Hakim Rahmadsyah Parnata. Ia menyebut kemenangan dari IMI bukan hanya menorehkan sejarah, tetapi juga menjadi sumber energi baru bagi seluruh kontingen yang sedang bertanding di Porprov Jatim.
“Medali emas dari IMI ini adalah penyemangat bagi semua cabor. Mereka membuktikan bahwa dengan persiapan yang serius dan komitmen tinggi, hasil luar biasa bisa diraih,” jelas Hakim.
Hakim juga menegaskan bahwa pencapaian cabor otomotif ini menjadi indikator penting bagi KONI untuk mulai memberikan perhatian lebih kepada cabang-cabang olahraga non-mainstream yang berpotensi membawa nama daerah ke podium juara.
Dengan semangat baru yang ditularkan IMI, kontingen Kediri kini semakin optimis mengejar posisi terhormat di klasemen akhir Porprov IX. Harapan besar pun diletakkan pada sinergi antara atlet, pelatih, pengurus, dan pemerintah untuk menjaga momentum prestasi ini.
“Kita ingin membawa pulang lebih banyak medali. Yang jelas, semangat sudah terbakar. Sekarang tinggal konsistensi dan fokus,” tutup Hakim penuh harap.(RED.AL)
0 Comments:
Post a Comment