Jelang Duel Sengit Lawan China, Suporter Diminta Jaga Etika dan Dukung Timnas dengan Elegan

  


 iniberita.my.id -Menjelang pertandingan penting antara Tim Nasional Indonesia menghadapi China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, para pendukung Garuda diimbau untuk tetap menjaga perilaku dan tidak melakukan aksi yang bisa merugikan nama baik bangsa atau tim kesayangan sendiri.

Peringatan ini muncul setelah insiden sebelumnya, di mana kekecewaan suporter diekspresikan secara tidak bijak melalui dunia digital. Akun Google Maps milik AFC sempat dibanjiri komentar negatif, dan sejumlah situs asal Bahrain dikabarkan diretas usai laga kontra Irak yang memicu kontroversi.

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, turut mengingatkan agar suporter belajar dari pengalaman masa lalu, terutama saat Indonesia bertandang ke markas China. Saat itu, hanya 300 tiket yang disediakan untuk pendukung tim tamu, dan posisi mereka di dalam stadion dianggap tidak layak. Spanduk-spanduk dukungan bahkan sempat diminta untuk diturunkan oleh aparat keamanan setempat.

“Situasi seperti ini seharusnya menjadi pembelajaran bersama. Jika kita tak mampu menjaga perilaku, bisa jadi situasi serupa bahkan lebih buruk akan kembali terulang. Dampaknya tidak hanya merugikan tim, tapi juga mencoreng nama Indonesia di mata dunia,” ujar Sumardji.
Ia mengajak suporter untuk menunjukkan dukungan dengan cara yang santun dan membanggakan.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, juga menekankan pentingnya menjaga fokus dan tidak terpengaruh oleh gangguan non-teknis. Ia berharap pertandingan bisa berjalan adil dan dalam semangat fair play. “Kami ingin bermain jujur, dan biarkan hasil akhir ditentukan oleh perjuangan di atas lapangan,” ucap pelatih asal Korea Selatan itu.

Sementara itu, dari sisi pemain, bek naturalisasi Kevin Diks mengungkapkan kesiapan tim dalam menghadapi laga krusial ini. Ia menyebut pertandingan melawan China sangat menentukan, dan seluruh pemain siap memberikan performa terbaik. “Ini laga penting. Kami ingin menang, dan akan bertarung habis-habisan untuk mendapatkan hasil maksimal. Ini momen penting yang tidak boleh disia-siakan,” tegasnya.

PSSI juga menyampaikan pesan khusus kepada para pendukung. Mereka mengingatkan bahwa citra sepak bola Indonesia turut ditentukan oleh perilaku suporter, baik di stadion maupun di dunia maya.

“Dukungan positif dari tribun sangat kami butuhkan. Nyanyian, koreografi, dan semangat di dalam stadion lebih bernilai daripada komentar kasar atau tindakan merugikan secara digital,” ujar perwakilan PSSI.

Pertandingan antara Indonesia dan China diperkirakan berlangsung ketat, karena kedua tim sama-sama membutuhkan tiga poin demi melaju ke fase berikutnya. Dalam atmosfer pertandingan yang penuh tekanan seperti ini, dukungan suporter yang berkelas akan menjadi kekuatan tambahan, bukan beban.(red.a)

0 Comments:

Post a Comment