Dana BOS Diduga Bocor, SMKN 1 Bandung Tulungagung Dibayangi Skandal

  


Tulungagung, iniberita.my.id – Rabu 7 April 2025 — Aroma busuk dugaan korupsi dana pendidikan kembali mencuat. Kali ini menimpa SMKN 1 Bandung Tulungagung, Jawa Timur. Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun Anggaran 2023 yang seharusnya digunakan untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar diduga kuat diselewengkan oleh oknum kepala sekolah dan bendahara.

Berdasarkan penelusuran tim investigasi dan laporan dari LSM Pejuang Gemah Nusantara, ditemukan alokasi anggaran Dana BOS TA 2021- 2024 sebesar Rp. 14.769.818.000.untuk kegiatan program yang tercantum dalam 12 komponen pembiayaan yang sah menurut Permendikbud Nomor 63 Tahun 2023. Anggaran tersebut. 

Celakanya, kegiatan tersebut diduga banyak yang fiktif. Tak ada bukti kuat pelaksanaan program, sementara dana telah dicairkan dan dilaporkan seolah-olah benar digunakan. Praktik manipulasi laporan keuangan ini diduga dilakukan secara sistematis, melibatkan sejumlah oknum internal sekolah.

“Ini bukan lagi kesalahan administrasi. Ini adalah dugaan korupsi terang-terangan terhadap uang negara yang seharusnya dinikmati peserta didik,” tegas Bambang Susilo, Ketua LSM Pejuang Gemah Nusantara.

Ia mendesak agar Kementerian Pendidikan, Cabang Dinas Pendidikan Tulungagung, dan Inspektorat segera turun tangan. Tak hanya audit internal, Bambang juga meminta aparat penegak hukum—Polres maupun Kejaksaan—untuk menyelidiki aliran dana tersebut dan memeriksa semua pihak yang terlibat.

Hingga berita ini diturunkan, kepala sekolah dan bendahara SMKN 1 Bandung Tulungagung belum memberikan klarifikasi. Beberapa awak media yang mencoba mengkonfirmasi langsung ke sekolah justru mendapatkan perlakuan tertutup. “Pihak sekolah tampak menghindar dan enggan ditemui,”

Dugaan penyelewengan ini menjadi catatan hitam dalam pengelolaan Dana BOS yang selama ini rawan penyimpangan. Jika terbukti, kasus ini bukan hanya soal pelanggaran administrasi, melainkan tindak pidana korupsi yang berpotensi menyeret para pelaku ke meja hijau.(Red.R)

0 Comments:

Post a Comment