Persiapan Haji di Kabupaten Kediri Makin Matang, Pramanifest Dikirim dan Manasik Dimaksimalkan

 


KABUPATEN KEDIRI, iniberita.my.id – Proses persiapan pemberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Kediri terus berprogres. Setelah menyelesaikan tahap vaksinasi dan bimbingan manasik, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kediri telah mengirimkan dokumen pramanifest ke Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Jawa Timur di Surabaya, Senin malam (14/4).

Dokumen pramanifest memuat data identitas lengkap para calon jemaah, termasuk berkas pendukung lainnya. Informasi tersebut akan digunakan sebagai dasar penyusunan nomor kloter (kelompok terbang) oleh pemerintah pusat. Nomor kloter ini menentukan waktu dan jadwal keberangkatan CJH ke Tanah Suci.

Kepala Kemenag Kabupaten Kediri, Achmad Faiz, menyampaikan bahwa meski proses pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahap kedua masih berjalan hingga Kamis (17/4), pengiriman pramanifest tidak menunggu pelunasan tuntas. “Kami telah diminta untuk segera mengirim data pramanifest sebelum batas akhir pelunasan gelombang kedua. Tadi malam sudah kami kirim ke Kanwil Surabaya,” ujar Faiz saat diwawancarai.

Faiz menegaskan bahwa pengiriman pramanifest menjadi bagian dari tahapan finalisasi keberangkatan jemaah haji tahun ini. Saat ini pihaknya tengah menyusun pembagian regu dan rombongan untuk mengisi kloter yang ditentukan kemudian.

“Hingga hari ini, total sebanyak 1.059 jemaah telah menyelesaikan pelunasan. Dari data itu, kami perkirakan akan dibagi dalam tiga kloter. Dua kloter di antaranya akan diisi penuh oleh jemaah Kabupaten Kediri, sedangkan satu kloter sisanya kemungkinan akan digabung dengan daerah lain,” jelasnya.

Kabupaten Kediri diperkirakan menjadi salah satu daerah yang memperoleh jadwal kloter awal untuk keberangkatan. Hal ini menjadi perhatian khusus mengingat kesiapan jemaah harus benar-benar matang, terutama dalam aspek kesehatan dan mental spiritual.

Dalam rangka itu, Kemenag juga sedang menggencarkan kegiatan manasik haji di berbagai tingkatan. “Setelah libur Lebaran, kami langsung memulai manasik untuk tingkat kabupaten, lalu dilanjutkan di tingkat kecamatan. Ada 11 titik pelaksanaan manasik kecamatan,” terang Faiz.

Ia menambahkan, Kemenag akan menggelar manasik massal kedua yang juga akan menjadi momentum pelepasan resmi CJH, dijadwalkan pada 24 April mendatang. Kegiatan ini akan menjadi acara besar dengan keterlibatan keluarga jemaah serta instansi terkait.

Sementara dari sisi kesehatan, proses vaksinasi calon jemaah juga terus dikebut. Salah satu lokasi pelaksanaan vaksinasi adalah Puskesmas Ngasem, yang kemarin melayani sekitar 60 jemaah.

Kepala UPTD Puskesmas Ngasem, dr. Ria Rohmatul Karimah, menjelaskan bahwa vaksinasi polio dilaksanakan sejak Senin (14/4) dan dijadwalkan selesai hari ini. “Sebelumnya juga telah diberikan vaksin meningitis. Selain jemaah, petugas haji juga turut divaksin. Ini bagian dari antisipasi agar seluruh peserta siap secara fisik saat menjalani ibadah di Arab Saudi,” tuturnya.

Dengan sejumlah tahapan yang sudah hampir rampung ini, pemberangkatan jemaah haji Kabupaten Kediri tinggal menunggu pengumuman kloter secara resmi. Pemerintah daerah, Kemenag, dan seluruh unsur terkait terus berupaya memastikan semua calon jemaah dalam kondisi siap, baik dari sisi administrasi, kesehatan, maupun pembekalan ibadah.(Red,R)

0 Comments:

Post a Comment