LUMAJANG, iniberita.my.id – Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur kembali menunjukkan tanda-tanda aktivitas vulkanik yang signifikan pada Kamis, 17 April 2025 pagi. Dalam kurun waktu antara pukul 04.00 WIB hingga 08.00 WIB, Gunung Semeru tercatat mengalami tiga kali erupsi yang cukup intens.
Erupsi yang terjadi menghasilkan kolom abu yang teramati setinggi 900 meter di atas puncak gunung. Kolom abu berwarna putih hingga kelabu ini bergerak ke arah timur laut dengan intensitas yang cukup tebal. Aktivitas vulkanik tersebut juga terekam oleh alat seismograf di Pos Pengamatan Gunung Semeru, yang mencatat amplitudo maksimum mencapai 22 mm dengan durasi 124 detik.
Hingga kini, status Gunung Semeru masih berada pada level 2 (Waspada). Hal ini menandakan bahwa gunung tersebut masih menunjukkan potensi erupsi yang perlu diwaspadai.
"Gunung Semeru kembali mengalami erupsi dengan kolom abu setinggi 900 meter. Kami terus memantau aktivitasnya dan status tetap berada di level waspada," ujar Sigit Rian Alfian, Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, dalam laporan yang diterima detikJatim.
Sebagai langkah antisipasi, pihak berwenang telah mengeluarkan sejumlah rekomendasi untuk masyarakat sekitar. Warga diminta untuk tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara yang terletak di sepanjang Besuk Kobokan, dengan radius 13 kilometer dari puncak dan 500 meter dari tepi sungai di sepanjang aliran sungai Besuk Kobokan.
Selain itu, petugas juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, serta lahar yang berpotensi terjadi di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Semeru. Beberapa sungai yang perlu diwaspadai antara lain Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.
"Kami meminta masyarakat untuk menghindari kawasan yang berada dalam radius 13 kilometer dari puncak gunung dan selalu waspada terhadap potensi bahaya awan panas, guguran lava, dan lahar," imbuh Sigit.
Masyarakat juga dihimbau untuk mengikuti perkembangan informasi yang disampaikan oleh pihak berwenang dan selalu mematuhi arahan dari petugas pengamatan gunung api. Pemerintah setempat dan instansi terkait terus meningkatkan kesiapsiagaan untuk menghadapi segala kemungkinan yang ditimbulkan oleh aktivitas vulkanik Gunung Semeru.(Red.R)
0 Comments:
Post a Comment