Pegawai PT Timah Minta Maaf Usai Viral Hina Honorer Pakai BPJS

 


Jakarta,  iniberita.my.id – Seorang pegawai PT Timah Tbk. membuat permintaan maaf secara terbuka setelah videonya yang menghina honorer menggunakan BPJS Kesehatan viral di media sosial. Dalam video yang tersebar, pegawai tersebut terlihat mengeluarkan pernyataan yang dianggap merendahkan para tenaga honorer yang bergantung pada fasilitas kesehatan milik pemerintah.

Dalam rekaman yang beredar luas, pegawai tersebut dengan lantang mengatakan bahwa honorer hanya layak menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan dan tidak pantas mendapatkan tunjangan lainnya. Ucapan tersebut memicu kemarahan publik, terutama di kalangan tenaga honorer yang merasa dihina dan diperlakukan tidak adil.

Setelah video tersebut viral, PT Timah segera mengonfirmasi bahwa pegawai yang bersangkutan sudah diberhentikan sementara dari jabatannya. Perusahaan BUMN ini juga menegaskan bahwa pihaknya sangat menyesalkan pernyataan tersebut yang tidak mencerminkan nilai-nilai perusahaan yang mengedepankan profesionalisme dan rasa saling menghargai antar sesama.

Pada hari Sabtu, pegawai tersebut mengunggah permintaan maaf di akun media sosialnya, mengakui kesalahannya dan menyesali kata-kata yang terucap. Ia menyampaikan bahwa ucapan tersebut tidak mencerminkan pandangannya yang sebenarnya dan bahwa ia sangat menghargai kerja keras honorer yang menjadi bagian penting dari berbagai sektor.

“Saya sadar, pernyataan yang saya keluarkan tidak pantas dan melukai banyak pihak, terutama rekan-rekan honorer yang selama ini berkontribusi besar di banyak bidang. Saya minta maaf sebesar-besarnya kepada semua pihak yang merasa tersinggung, dan saya berjanji untuk lebih berhati-hati dalam berbicara di masa depan,” ungkapnya dalam video permintaan maaf.

Meskipun permintaan maaf telah disampaikan, banyak netizen yang tetap mengecam pernyataan tersebut dan meminta agar PT Timah memberikan tindakan yang lebih tegas, mengingat dampak yang ditimbulkan dari ucapan sang pegawai.

Sebagai tindak lanjut, PT Timah berjanji akan lebih meningkatkan pelatihan komunikasi dan etika kerja bagi seluruh pegawainya, agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang

0 Comments:

Post a Comment