JAKARTA, iniberita.my.id - Sejumlah menteri kabinet Indonesia memberikan tanggapan mereka mengenai wacana penggunaan transportasi umum sebagai solusi untuk mengurangi kemacetan dan emisi karbon di Jakarta dan kota besar lainnya. Permintaan untuk menggunakan transportasi umum tersebut mencuat setelah beberapa pihak mendorong kebijakan yang lebih ramah lingkungan dan efisien bagi masyarakat.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyatakan bahwa ia sangat mendukung penggunaan transportasi umum oleh pejabat pemerintah dan masyarakat. "Kami memang harus memberi contoh. Saya pribadi sangat mendukung agar kita sebagai pemimpin negara turut serta menggunakan transportasi umum. Ini bukan hanya tentang kemacetan, tapi juga bagian dari komitmen pemerintah dalam mendukung kebijakan ramah lingkungan," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, juga menyatakan bahwa beralih ke transportasi umum adalah langkah penting dalam upaya pengurangan emisi karbon. "Dengan menggunakan transportasi umum, kita bisa mengurangi jejak karbon pribadi dan mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Ini adalah langkah nyata yang bisa kita ambil," kata Siti.
Namun, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menambahkan bahwa implementasi kebijakan ini perlu dipikirkan secara matang, terutama dalam hal infrastruktur dan kenyamanan. "Penggunaan transportasi umum harus didukung dengan sistem yang nyaman, aman, dan terjangkau. Kami perlu memastikan bahwa masyarakat dan pejabat pemerintah sama-sama merasa nyaman dan yakin menggunakan layanan ini," jelas Sri Mulyani.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, mengungkapkan bahwa dirinya pribadi sering menggunakan transportasi umum dalam aktivitas sehari-hari. "Ini bukan hanya masalah kebijakan, tetapi juga soal kebiasaan. Jika sistem transportasi umum berjalan baik, masyarakat dan pejabat akan semakin mudah untuk beralih," ujarnya.
Meskipun ada dukungan besar terhadap penggunaan transportasi umum, tantangan terbesar tetap pada peningkatan kualitas dan jumlah armada, serta integrasi sistem yang lebih baik antar moda transportasi yang ada.
Dengan berbagai tanggapan positif dari para menteri, wacana ini semakin mendapatkan perhatian publik, diharapkan tidak hanya menjadi solusi untuk mengatasi kemacetan, tetapi juga mempercepat upaya pemerintah dalam mewujudkan transportasi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan
0 Comments:
Post a Comment