Mensos Gus Ipul Dorong Pembangunan Gedung Permanen Sekolah Rakyat Kediri Segera Dimulai

 

iniberita.my.id  Kediri — Kabar baik datang bagi pelajar Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 24 Kediri. Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, memastikan pembangunan gedung permanen sekolah tersebut akan segera dimulai setelah seluruh persyaratan administrasi dan teknis terpenuhi.

Pembangunan insyaallah dimulai tahun ini. Kalau tanahnya di Kabupaten Kediri sudah clear and clean, maka prosesnya akan segera berjalan,” ujar Gus Ipul saat meninjau kegiatan belajar di SRMA 24 Kediri, Jumat (10/10).

Menurutnya, pendirian sekolah rakyat merupakan bagian dari program nasional Sekolah Rakyat, gagasan langsung Presiden Prabowo Subianto sebagai upaya memperluas akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu di berbagai daerah.

Target Nasional 104 Sekolah Rakyat Tahun Ini

Tahun ini, pemerintah pusat menargetkan pembangunan 104 unit Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia. Gus Ipul menjelaskan, pembangunan fisik akan dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sementara pemerintah daerah wajib memastikan ketersediaan dan legalitas lahan.

“Presiden sudah meminta kami melakukan konsolidasi dengan daerah. Yang membangun nanti PUPR, tapi lahan harus disiapkan dan dokumennya lengkap oleh kabupaten atau kota,” jelasnya.

Selain aspek legalitas, Gus Ipul menekankan pentingnya kondisi fisik lahan. Tanah yang akan dibangun harus bebas sengketa serta memenuhi standar kelayakan teknis.
“Kalau surat-surat sudah beres, tanahnya clean and clear, dan kemiringannya sesuai syarat teknis, maka tahun ini akan langsung dibangun,” tegasnya.

Sekolah Rakyat Kediri Sudah Beroperasi

Meski belum memiliki gedung permanen, SRMA 24 Kediri telah menjalankan kegiatan belajar sejak 14 Juli 2025. Dalam kunjungannya, Gus Ipul mengapresiasi semangat para guru dan siswa yang tetap aktif belajar di tengah keterbatasan fasilitas.

“Sudah hampir tiga bulan berjalan, alhamdulillah semua lancar. Awal-awal memang ada penyesuaian, tapi sekarang berjalan baik,” ungkapnya.

Gus Ipul menambahkan, para siswa di sekolah rakyat merupakan anak-anak dari keluarga kurang mampu yang memiliki motivasi tinggi untuk belajar dan berprestasi. Ia berharap keberadaan sekolah ini dapat menjadi jembatan bagi mereka untuk meraih masa depan yang lebih baik.

(Red.EH)

0 Comments:

Post a Comment