iniberita.my.id Sebanyak 79 orang berhasil dievakuasi dari reruntuhan gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Buduran, Sidoarjo. Dari jumlah tersebut, satu orang dilaporkan meninggal dunia, sementara puluhan lainnya mengalami luka-luka dan tengah mendapatkan perawatan medis.
Kepolisian Jawa Timur mengungkapkan, para korban saat ini tersebar di dua rumah sakit berbeda. Sebanyak 34 orang dirawat di RSUD Sidoarjo, sedangkan 45 orang lainnya mendapatkan penanganan di RS Siti Hajar. Dari data terbaru, satu pasien di RS Siti Hajar dinyatakan meninggal dunia.
“Total ada 79 korban yang sudah dievakuasi. Proses pencarian masih terus dilakukan dan jumlah korban bisa saja bertambah,” ujar perwakilan kepolisian kepada awak media, Senin (29/9).
Hingga kini, proses evakuasi masih berlangsung. Dua unit alat berat dikerahkan untuk mempercepat pencarian, mengingat masih ada kemungkinan korban terjebak di bawah reruntuhan.
Insiden itu terjadi sekitar pukul 15.35 WIB ketika bangunan pondok setinggi empat hingga lima lantai ambruk secara tiba-tiba. Sejumlah santri yang berada di dalam gedung menjadi korban atas peristiwa tersebut.
(R.EH)
0 Comments:
Post a Comment