Ratusan Siswa Keracunan Usai Konsumsi MBG, Diduga Akibat Bakteri dari Bahan Baku

  

suarajatimonline Ratusan siswa di Jawa Tengah dilaporkan tumbang setelah mengonsumsi Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang disediakan di sejumlah sekolah. Dugaan sementara, keracunan massal ini dipicu bahan baku yang terkontaminasi bakteri akibat penyimpanan tidak higienis.

Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah, Sumarno, menyampaikan bahwa pihaknya tengah melakukan penilaian menyeluruh terhadap layanan dapur penyedia program sekolah penyedia pangan gizi (SPPG).

“Setiap kasus keracunan sudah langsung kami tindaklanjuti dengan meminta dinas kesehatan kabupaten, kota, maupun provinsi melakukan pengecekan di lokasi. Temuan sementara menunjukkan adanya masalah pada kebersihan air, tempat penyimpanan makanan, hingga potensi bakteri tertentu yang masih dalam proses pemeriksaan laboratorium,” ujar Sumarno kepada awak media, Senin (29/9).

Hasil pantauan lapangan menunjukkan, sanitasi air di dapur penyedia makanan tidak memenuhi standar. Beberapa peralatan masak dan wadah makanan juga dinilai tidak bersih, sehingga diduga menjadi pemicu utama terjadinya keracunan.

“Selain itu, cara penyimpanan bahan baku oleh petugas SPPG juga belum sesuai standar, sehingga menimbulkan risiko kontaminasi,” tambahnya.

Kasus keracunan MBG tercatat di sejumlah daerah, antara lain Kabupaten Rembang, Kebumen, Wonogiri, Sragen, Kudus, dan Klaten. Tim kesehatan daerah setempat telah diterjunkan untuk menangani para siswa yang terdampak sekaligus menelusuri penyebab pasti insiden ini.

Terkait kemungkinan sanksi, Sumarno menjelaskan bahwa kewenangan sepenuhnya berada di tangan Badan Gizi Nasional (BGN). Namun ia berharap evaluasi menyeluruh dapat segera dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang.

(R.EH)

0 Comments:

Post a Comment