Kediri iniberita.my.id – Tim LP3-NKRI memicu kontroversi dengan menyambangi Balai Desa Sidomulyo pada 01 Juli 2025. Mereka ingin memastikan proyek P3TGAI 2024 dijalankan sesuai prinsip transparansi dan akuntabilitas.
Ketua HIPPA Tirto Mulyo mengungkap fakta mengejutkan: meski proyek resmi berjalan, sebagian dana Rp195 juta diduga dialihkan untuk kepentingan internal tim aspirator hingga 30 persen. Hal ini menimbulkan kecurigaan kuat akan praktik tidak etis.
Kepala desa yang seharusnya menjadi sumber klarifikasi utama, justru sulit dihubungi. Pesan dan panggilan telepon tidak dibalas, sehingga penyelidikan LP3-NKRI berjalan dengan penuh tantangan.
Tim memutuskan untuk menyiapkan laporan resmi kepada aparat hukum. “Transparansi bukan opsi, tetapi kewajiban,” ujar Hadi, pimpinan tim.
Proyek P3TGAI, yang seharusnya meningkatkan jaringan irigasi pertanian, kini menghadapi ujian berat karena potensi manipulasi dana.
Dengan integritas dan tekad tinggi, LP3-NKRI berkomitmen menegakkan keadilan bagi masyarakat Desa Sidomulyo dan menuntut setiap rupiah proyek bisa dipertanggungjawabkan.
0 Comments:
Post a Comment