iniberita.my.id Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kodap XV Ngalum Kupel kembali melakukan aksi brutal dengan membakar bangunan Puskesmas di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. Insiden yang terjadi pada Senin (29/9) sekitar pukul 06.20 WIT ini menyebabkan kerusakan parah pada fasilitas kesehatan tersebut.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, mengungkapkan bahwa aksi pembakaran tersebut memicu kontak tembak antara KKB dan Satgas Operasi Damai Cartenz.
“Aksi pembakaran kembali terjadi di Distrik Kiwirok. Tim berhasil merespons dan memukul mundur kelompok KKB. Hingga kini, proses penyisiran masih berlangsung,” ujarnya kepada awak media, Selasa (30/9).
Menurutnya, satgas awalnya mendeteksi asap hitam membubung dari arah puskesmas. Saat patroli, aparat melihat delapan anggota KKB dengan empat pucuk senjata api. Kontak senjata terjadi ketika tim melintas di SMA Negeri Kiwirok, bangunan yang juga dibakar KKB dua hari sebelumnya.
KKB kemudian mundur dan melarikan diri ke arah Desa Lolim. Dari hasil pemantauan, tidak hanya puskesmas yang terbakar, tetapi juga rumah dinas tenaga kesehatan di kawasan tersebut.
Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Adarma Sinaga, menegaskan bahwa aparat tetap bersiaga penuh untuk melindungi masyarakat.
“Keamanan warga adalah prioritas utama. Kami tidak akan mundur menghadapi ancaman KKB, seluruh personel disiagakan untuk mencegah terulangnya aksi serupa,” tegasnya kepada awak media.
Kerugian materiil akibat insiden ini meliputi satu unit bangunan puskesmas yang sedang direhabilitasi serta rumah dinas tenaga kesehatan. Perlu diketahui, Puskesmas Kiwirok bukan kali pertama menjadi sasaran. Pada September 2021, fasilitas ini juga sempat dibakar sebelum direhabilitasi pemerintah.
Saat ini aparat TNI-Polri di Distrik Kiwirok telah menetapkan status siaga satu di seluruh pos untuk mengantisipasi potensi serangan lanjutan.
(R.EH)
0 Comments:
Post a Comment