KEDIRI, iniberita.my.id – Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMK melalui jalur prestasi akademik di Kota dan Kabupaten Kediri diwarnai persaingan sangat ketat. Akibatnya, ribuan calon siswa dipastikan tidak tertampung di sekolah negeri.
Berdasarkan pemantauan Jawa Pos Radar Kediri melalui laman resmi PPDB Jatim, hingga pukul 16.00 WIB kemarin (3/7), posisi peserta dalam daftar pemeringkatan terus mengalami perubahan. Pendaftaran daring ditutup pukul 21.00 WIB di hari yang sama, sehingga jumlah pendaftar masih terus bertambah hingga batas waktu tersebut.
Di Kota Kediri, jumlah pendaftar mencapai 2.086 siswa, sementara daya tampung di tiga SMK negeri hanya 1.227 kursi. Di Kabupaten Kediri, selisih antara kuota dan jumlah peminat bahkan lebih signifikan. Hingga pukul 12.06 WIB, tercatat 3.645 peserta telah mendaftar, sementara kapasitas yang tersedia hanya 1.888. Artinya, lebih dari 2.000 siswa harus siap tak tertampung di jalur ini dan diarahkan untuk mendaftar ke SMA/SMK swasta.
Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Kediri, Sidik Purnomo menjelaskan, seleksi jalur ini menggunakan sistem pemeringkatan nilai akhir. Jika terjadi kesamaan nilai, maka seleksi dilanjutkan dengan mempertimbangkan jarak antara rumah peserta dengan sekolah tujuan.
“Kalau jaraknya masih sama, penentu berikutnya adalah indeks sekolah asal. Jika tetap setara, maka waktu pendaftaran yang jadi penentu akhir,” ungkapnya.
Hasil pemeringkatan tersebut bisa dilihat secara real time melalui situs PPDB Jatim, sedangkan hasil akhir diumumkan hari ini (4/7).
Sebelumnya, siswa telah diingatkan untuk menggunakan semua opsi pilihan yang tersedia demi memperbesar peluang lolos. Di jalur ini, masing-masing peserta diberi kesempatan memilih hingga tiga program keahlian atau sekolah berbeda.
Namun sayangnya, tidak semua memanfaatkan kesempatan tersebut. “Tadi ada wali murid yang datang ingin menambah pilihan sekolah. Tapi karena dari awal hanya memilih satu, dan ternyata tidak lolos, sekarang sudah tidak bisa menambah lagi,” kata Yazid Bastomi, Operator PPDB di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kediri.
Karena proses pendaftaran telah ditutup, perubahan atau perbaikan terhadap pilihan tidak dapat dilakukan lagi. Menurutnya, strategi mengisi tiga pilihan bisa menjadi penentu bagi siswa agar tetap memiliki peluang di sekolah atau jurusan lain.
Di sisi lain, pihak sekolah sendiri cenderung tidak dilibatkan langsung dalam proses pendaftaran. Contohnya di SMK Negeri 1 Kota Kediri. Menurut Arif, pihak sekolah tidak diperkenankan membantu proses pendaftaran siswa.
“Kalau sampai kami bantu, dan anak itu tidak lolos, biasanya justru kami yang disalahkan,” ujarnya.
Adapun bagi peserta yang dinyatakan lolos seleksi, mereka bisa langsung melakukan daftar ulang di sekolah tujuan mulai pukul 09.00 hingga 16.00 WIB pada hari ini hingga besok (5/7).(red.al)

0 Comments:
Post a Comment