Inter Kediri U-17 Siap Tempur di 32 Besar Piala Soeratin, Lawan Tuan Rumah Lamongan FC

  


KEDIRI,   – Tim muda Inter Kediri U-17 memastikan satu tempat di babak 32 besar Piala Soeratin U-17 setelah sukses menjadi runner-up di Grup F.

Namun, tantangan berat menanti skuad berjuluk Laskar Panji Muda. Pada fase gugur ini, mereka harus bertandang ke markas Lamongan FC, yakni Stadion Surajaya, yang terkenal angker bagi tim lawan.

Tomi Ari Wibowo, CEO Inter Kediri, menyampaikan bahwa timnya telah dipersiapkan secara mental dan teknis untuk menghadapi tekanan sebagai tim tamu.

“Kami tanamkan ke pemain bahwa siapa pun lawannya tetap sebelas orang di lapangan. Fokus kami adalah pada permainan sendiri, bukan siapa yang dihadapi,” ujar Tomi.

Menurut pria yang akrab disapa Tomi ini, Inter Kediri tidak akan bermain aman. Mereka tetap menargetkan kemenangan demi melaju ke babak selanjutnya.

“Kami tidak boleh lengah karena sistem gugur, sekali kalah langsung pulang. Maka dari itu, latihan tetap kami tingkatkan agar tim tetap solid,” imbuhnya.

Sebagai bentuk strategi membangun semangat kebersamaan, seluruh 29 pemain akan dibawa ke Lamongan, meskipun hanya 21 nama yang akan masuk dalam Daftar Susunan Pemain (DSP).

“Ini bagian dari motivasi tim. Meskipun belum tentu bermain, kehadiran mereka bisa jadi penyemangat satu sama lain,” terangnya.

Sebelumnya, Inter Kediri tampil gemilang di penyisihan Grup F dengan mengoleksi enam poin. Mereka menang telak atas Blitar Poetra U-17 dengan skor 3-0, dan menghancurkan FC Pare U-17 dengan skor 4-0.

Dengan modal kemenangan dan persiapan yang matang, skuad muda asal Kediri ini berharap bisa mencetak sejarah di ajang Piala Soeratin tahun ini.(RED.AL) 


KEDIRI,   – Tim muda Inter Kediri U-17 memastikan satu tempat di babak 32 besar Piala Soeratin U-17 setelah sukses menjadi runner-up di Grup F.

Namun, tantangan berat menanti skuad berjuluk Laskar Panji Muda. Pada fase gugur ini, mereka harus bertandang ke markas Lamongan FC, yakni Stadion Surajaya, yang terkenal angker bagi tim lawan.

Tomi Ari Wibowo, CEO Inter Kediri, menyampaikan bahwa timnya telah dipersiapkan secara mental dan teknis untuk menghadapi tekanan sebagai tim tamu.

“Kami tanamkan ke pemain bahwa siapa pun lawannya tetap sebelas orang di lapangan. Fokus kami adalah pada permainan sendiri, bukan siapa yang dihadapi,” ujar Tomi.

Menurut pria yang akrab disapa Tomi ini, Inter Kediri tidak akan bermain aman. Mereka tetap menargetkan kemenangan demi melaju ke babak selanjutnya.

“Kami tidak boleh lengah karena sistem gugur, sekali kalah langsung pulang. Maka dari itu, latihan tetap kami tingkatkan agar tim tetap solid,” imbuhnya.

Sebagai bentuk strategi membangun semangat kebersamaan, seluruh 29 pemain akan dibawa ke Lamongan, meskipun hanya 21 nama yang akan masuk dalam Daftar Susunan Pemain (DSP).

“Ini bagian dari motivasi tim. Meskipun belum tentu bermain, kehadiran mereka bisa jadi penyemangat satu sama lain,” terangnya.

Sebelumnya, Inter Kediri tampil gemilang di penyisihan Grup F dengan mengoleksi enam poin. Mereka menang telak atas Blitar Poetra U-17 dengan skor 3-0, dan menghancurkan FC Pare U-17 dengan skor 4-0.

Dengan modal kemenangan dan persiapan yang matang, skuad muda asal Kediri ini berharap bisa mencetak sejarah di ajang Piala Soeratin tahun ini.(RED.AL) 


KEDIRI,  iniberita.my.id  – Tim muda Inter Kediri U-17 memastikan satu tempat di babak 32 besar Piala Soeratin U-17 setelah sukses menjadi runner-up di Grup F.

Namun, tantangan berat menanti skuad berjuluk Laskar Panji Muda. Pada fase gugur ini, mereka harus bertandang ke markas Lamongan FC, yakni Stadion Surajaya, yang terkenal angker bagi tim lawan.

Tomi Ari Wibowo, CEO Inter Kediri, menyampaikan bahwa timnya telah dipersiapkan secara mental dan teknis untuk menghadapi tekanan sebagai tim tamu.

“Kami tanamkan ke pemain bahwa siapa pun lawannya tetap sebelas orang di lapangan. Fokus kami adalah pada permainan sendiri, bukan siapa yang dihadapi,” ujar Tomi.

Menurut pria yang akrab disapa Tomi ini, Inter Kediri tidak akan bermain aman. Mereka tetap menargetkan kemenangan demi melaju ke babak selanjutnya.

“Kami tidak boleh lengah karena sistem gugur, sekali kalah langsung pulang. Maka dari itu, latihan tetap kami tingkatkan agar tim tetap solid,” imbuhnya.

Sebagai bentuk strategi membangun semangat kebersamaan, seluruh 29 pemain akan dibawa ke Lamongan, meskipun hanya 21 nama yang akan masuk dalam Daftar Susunan Pemain (DSP).

“Ini bagian dari motivasi tim. Meskipun belum tentu bermain, kehadiran mereka bisa jadi penyemangat satu sama lain,” terangnya.

Sebelumnya, Inter Kediri tampil gemilang di penyisihan Grup F dengan mengoleksi enam poin. Mereka menang telak atas Blitar Poetra U-17 dengan skor 3-0, dan menghancurkan FC Pare U-17 dengan skor 4-0.

Dengan modal kemenangan dan persiapan yang matang, skuad muda asal Kediri ini berharap bisa mencetak sejarah di ajang Piala Soeratin tahun ini.(RED.AL)

0 Comments:

Post a Comment