JAKARTA, iniberita.my.id– Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah, Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak seluruh umat Islam untuk menjadikan momen ini sebagai titik awal transformasi diri secara spiritual, intelektual, dan sosial.
“Hijrah Rasulullah bukan sekadar perpindahan fisik dari Makkah ke Madinah, tapi simbol perubahan besar umat manusia—dari kegelapan menuju cahaya peradaban,” ujar Menag dalam peringatan Muharam tingkat kenegaraan di Masjid Istiqlal, Kamis (20/6) malam.
Dalam keterangannya, Nasaruddin menekankan pentingnya memahami makna hijrah sebagai ajakan untuk meninggalkan stagnasi dan keburukan menuju kemajuan dan perbaikan kualitas hidup.
Ia mengingatkan bahwa sejarah penetapan kalender Islam yang berlandaskan pada peristiwa hijrah mencerminkan nilai spiritual dan strategis dalam perjalanan dakwah Nabi Muhammad SAW.
“Sayyidina Ali yang mengusulkan hijrah sebagai titik awal kalender Islam, disepakati para sahabat karena maknanya sangat agung,” jelasnya.
Hijrah: Dari Diri yang Buruk Menuju Akhlak yang Mulia
Senada dengan itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menyampaikan bahwa hijrah adalah proses spiritual meninggalkan kemaksiatan menuju akhlak yang lebih luhur.
“Hijrah bukan hanya soal sejarah, tapi juga sikap batin untuk terus memperbaiki diri,” katanya.
Ia menyoroti pentingnya dimensi sosial hijrah, termasuk ajakan menjauhi korupsi dan merusak lingkungan. Mengutip pemikir Islam Muhammad Asad, Mu’ti menegaskan bahwa ajaran Al-Qur’an jelas melarang segala bentuk kerusakan di muka bumi.
Peaceful Muharam 1447 H
Peringatan 1 Muharam 1447 H tingkat kenegaraan digelar oleh Kementerian Agama sebagai bagian dari program “Peaceful Muharam”, dan dihadiri oleh sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, duta besar negara sahabat, tokoh ormas Islam, dan masyarakat umum.
Suasana reflektif dan damai mewarnai malam pergantian tahun baru Islam, meneguhkan semangat untuk menjadikan Muharam sebagai momen perubahan menuju umat yang lebih berakhlak, adil, dan tercerahkan. (red.a)

0 Comments:
Post a Comment