Kota Kediri Gelar Kirab Tumpengan dan Pawai Budaya Sambut 1 Muharram 1447 H

 

 KEDIRI,  iniberita.my.id– Suasana religius dan kental nuansa budaya terasa di Kota Kediri, Jawa Timur, saat ribuan warga mengikuti Kirab Mapag Wiyosan Enggal untuk menyambut Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1447 Hijriah atau 1 Suro dalam penanggalan Jawa, Kamis (20/6).

Rangkaian acara diawali dengan tumpengan massal, diikuti oleh 46 kelurahan se-Kota Kediri. Masing-masing membawa tumpeng berisi nasi lengkap dengan lauk pauk, hingga tumpeng hasil bumi. Seluruh peserta berjalan kaki dari Masjid Agung menuju Balai Kota Kediri, membawa tumpeng sebagai simbol rasa syukur.

“Bulan Suro adalah bulan penuh renungan dan spiritualitas. Tumpengan ini adalah wujud rasa syukur atas nikmat Allah SWT,” ujar Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati.

Selain tumpengan, kirab dimeriahkan oleh pawai budaya yang menghadirkan atraksi penari tradisional hingga kesenian jaranan. Masyarakat tampak antusias menyaksikan setiap iringan peserta.

Vinanda menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum pelestarian budaya sekaligus memperkuat kebersamaan warga.

“Kita ingin membangun karakter masyarakat, melestarikan budaya, dan menjadikan momen ini sebagai ajang silaturahmi.”

Setibanya di Balai Kota, seluruh tumpeng dikumpulkan, didoakan, dan dinikmati bersama. Tumpeng hasil bumi juga dibagikan kepada warga secara gratis. Suasana pun semakin meriah saat warga berebut sayuran dengan semangat penuh kebersamaan.

Kegiatan ini rencananya akan menjadi agenda tahunan menyambut datangnya 1 Muharram. Acara ditutup dengan doa bersama di halaman Balai Kota Kediri pada Kamis petang, sebagai pengharapan agar tahun baru membawa keberkahan dan kesejahteraan bagi seluruh warga Kota Kediri. (red.a)

0 Comments:

Post a Comment