iniberita.my.id-Kucing dan susu sering digambarkan sebagai pasangan yang tak terpisahkan, baik di film, buku anak-anak, maupun iklan. Tak jarang pemilik kucing memberikan semangkuk susu sebagai bentuk kasih sayang. Tapi, tahukah kamu bahwa kenyataannya tidak semanis yang terlihat?
Susu Tidak Selalu Aman untuk Kucing
Meski terlihat menyukainya, sebagian besar kucing dewasa sebenarnya mengalami kesulitan dalam mencerna susu, khususnya susu sapi. Ini karena setelah melewati masa menyusui, kucing akan kehilangan sebagian besar enzim laktase—enzim yang dibutuhkan untuk mencerna laktosa, yaitu gula alami dalam susu.
Jika kucing mengonsumsi susu yang mengandung laktosa, mereka bisa mengalami gangguan pencernaan, seperti:
-
Diare
-
Muntah
-
Perut kembung
-
Gas berlebih
Gangguan ini bisa menyebabkan kucing kehilangan cairan tubuh dan mengalami dehidrasi, terutama jika dibiarkan tanpa penanganan.
Jenis Susu yang Lebih Aman untuk Kucing
Bukan berarti kucing sama sekali tidak boleh minum susu. Ada beberapa jenis susu yang lebih ramah bagi sistem pencernaan kucing:
-
Susu Bebas Laktosa
Susu ini telah melalui proses penghilangan laktosa, sehingga lebih aman bagi kucing yang sensitif. Banyak tersedia di pasaran, tetapi pastikan tidak mengandung pemanis atau bahan tambahan berbahaya. -
Susu Rendah Lemak
Meski masih mengandung sedikit laktosa, kadar lemak yang rendah membuat susu jenis ini sedikit lebih aman. Tetap harus diberikan dalam jumlah terbatas dan tidak untuk konsumsi rutin. -
Susu Formula Khusus Kucing
Ini adalah pilihan terbaik. Produk seperti KMR (Kitten Milk Replacer), CatSip, atau Whiskas Cat Milk diformulasikan khusus untuk kebutuhan kucing, terutama anak kucing yang belum bisa mengonsumsi makanan padat. Selain bebas laktosa, susu ini biasanya juga dilengkapi nutrisi tambahan.
Tips Aman Memberi Susu untuk Kucing
Jika kamu tetap ingin memberi susu sebagai camilan, lakukan dengan hati-hati:
-
Mulai dengan porsi kecil, misalnya 1–2 sendok makan, dan lihat bagaimana reaksinya.
-
Air tetap prioritas utama. Jangan ganti air minum dengan susu.
-
Jangan dicampur dengan makanan lain. Gunakan mangkuk bersih khusus.
-
Frekuensi pemberian rendah. Anggap susu sebagai treat, bukan makanan utama.
-
Perhatikan kondisi tubuh kucing. Jika muncul gejala pencernaan terganggu, segera hentikan.
Apakah Kucing Butuh Susu?
Jawabannya: tidak.
Kucing dewasa yang sehat tidak membutuhkan susu dalam pola makan hariannya. Nutrisi penting sudah tersedia lengkap dalam makanan kucing berkualitas, baik berupa makanan kering (dry food) maupun makanan basah (wet food).
Namun, susu bisa menjadi tambahan camilan asalkan diberikan dengan bijak dan tidak terlalu sering. Memberikan susu dengan cara yang salah justru bisa menimbulkan masalah baru bagi si manis berbulu kesayanganmu.(red.a)

0 Comments:
Post a Comment