Unesa Siap Jalankan Program Sekolah Rakyat, 150 Siswa Siap Diterima di Tahun Ajaran 2025

   


Surabaya, iniberita.my.id – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dipastikan menjadi salah satu tuan rumah pelaksana Sekolah Rakyat di Jawa Timur pada tahun 2025. Keseriusan Unesa dalam mempersiapkan program ini ditinjau langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam kunjungannya ke Kampus Lidah Wetan.

Kunjungan tersebut difokuskan pada peninjauan fasilitas penunjang yang akan digunakan dalam Sekolah Rakyat, seperti Gedung Laboratorium Anti-Doping yang telah dilengkapi ruang kelas, pusat kebugaran, pusat seni dan budaya, serta asrama mahasiswa yang akan dialihfungsikan sebagai akomodasi siswa.

"Unesa sudah sangat siap. Fasilitasnya lengkap dan ramah untuk semua anak, termasuk yang berkebutuhan khusus," ujar Khofifah, Senin (21/4/2025), seraya mengapresiasi dukungan penuh kampus dalam menghadirkan pendidikan inklusif dan berkualitas di Jawa Timur.

Program Sekolah Rakyat sendiri merupakan inisiatif pemerintah pusat yang ditujukan untuk menciptakan pendidikan menengah yang holistik, mengedepankan pembentukan karakter, kompetensi, serta pengembangan bakat di bidang seni, budaya, dan olahraga.

Rektor Unesa, Nurhasan (Cak Hasan), menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan seluruh aspek teknis dan non-teknis untuk menyambut 150 siswa Sekolah Rakyat jenjang SMA mulai Juli 2025.

"Ada penciri khas Sekolah Rakyat Unesa, yaitu inklusif, ramah disabilitas, dan unggul dalam seni serta olahraga. Ini akan menjadi keunggulan dalam membina generasi unggul," jelas Cak Hasan.

Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Pendidikan, Kemahasiswaan, dan AlumniMartadi, menyebut bahwa sistem pembelajaran akan dirancang secara terpadu, berbasis karakter, dan kompetensi. Setiap siswa akan diarahkan tidak hanya untuk unggul secara akademik, tetapi juga siap menghadapi dunia industri maupun pendidikan tinggi.

"Kami menerapkan sistem berkelanjutan. Siswa berprestasi bahkan bisa mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi ke Unesa," terang Martadi.

Tahap awal pelaksanaan Sekolah Rakyat akan difokuskan di Kampus Lidah Wetan, sebelum diperluas ke Kampus Unesa Gedangan sebagai lokasi lanjutan.

Program ini juga menjadi langkah nyata dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya pada poin kualitas pendidikan dan pengurangan ketimpangan akses pendidikan di Indonesia.(Red.R)

0 Comments:

Post a Comment