Petaka di Laut Sampang: Nelayan Pamekasan Nyaris Tewas, Telinga Ditembus Moncong Ikan Runcing

  


Surabaya, iniberita.my.id – Peristiwa langka dan mencengangkan terjadi di perairan Sampang, Madura. Seorang nelayan asal Dusun Lesong Daya, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan, mengalami kejadian tragis saat menyelam berburu ikan. Moncong seekor ikan tajam menusuk langsung ke lubang telinganya dan nyaris merenggut nyawanya.

Korban, yang diketahui bernama Misnaton (38), awalnya hendak menangkap ikan menggunakan alat tembak tradisional di perairan Batu Lengir, Sokobanah, Sampang. Namun nahas, seekor ikan yang diduga memiliki moncong tajam seperti barakuda atau marlin, justru menancap tepat di telinga kirinya.

Insiden tersebut direkam oleh warga dan videonya tersebar luas di media sosial, mengundang rasa ngeri sekaligus keprihatinan publik. Dalam video tersebut, terlihat kepala ikan yang sudah dipotong tetap tertancap di telinga korban, sementara Misnaton tak sadarkan diri di ranjang puskesmas.

“Nancep di telinganya, Bun. Gimana ini? Gak bisa dibawa ke Pamekasan?” terdengar suara panik dalam video yang diduga dari kerabat korban saat menjenguk.

⛑️ Penanganan Darurat Hingga Rujukan ke RSU dr Soetomo Surabaya

Setelah mendapatkan perawatan awal di Puskesmas Batumarmar, Misnaton segera dirujuk ke rumah sakit di Pamekasan. Namun karena kondisi cukup serius, ia akhirnya dibawa ke RSU dr Soetomo Surabaya.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan, dr Saifudin, tindakan cepat diperlukan karena dikhawatirkan bagian moncong ikan tersebut bisa menembus ke area sensitif seperti selaput otak.

“Kami rujuk ke pusat layanan yang lebih lengkap agar tindakan medis dapat dilakukan secara maksimal dan aman,” ungkapnya.

🎣 Ikan Masih Misterius, Diduga Predator Laut Berbahaya

Jenis ikan yang melukai korban masih belum diketahui secara pasti. Berdasarkan bentuk tubuh panjang dan moncong runcing, warganet berspekulasi bahwa ikan tersebut adalah marlinbarakuda, atau sejenis ikan tumbuk—jenis predator laut yang dikenal agresif saat merasa terancam.

Insiden ini menyoroti bahaya tersembunyi yang kerap diabaikan oleh para nelayan saat menyelam di laut lepas.

💬 Kondisi Terbaru: Mulai Stabil dan Dalam Masa Pemulihan

Setelah menjalani prosedur medis di RSU dr Soetomo, kondisi Misnaton dikabarkan mulai membaik. Ia kini dalam tahap pemulihan, dan tim medis terus memantau perkembangannya.

“Alhamdulillah kondisi baik, tinggal pemulihan,” kata dr Saifudin menutup pernyataan.


📌 Catatan Keselamatan:

Insiden ini menjadi pengingat penting bagi para nelayan dan penyelam tradisional bahwa melaut bukan hanya soal keahlian, tetapi juga soal kewaspadaan terhadap risiko tak terduga dari hewan laut.

Semoga Misnaton segera pulih dan dapat kembali ke laut dengan lebih aman dan terlindungi.(Red,R)

0 Comments:

Post a Comment