Bupati Pasuruan Teguh Jalankan Rotasi ASN Secara Profesional, Tanpa Praktik KKN

  


Pasuruan, iniberita.my.id – Wacana perombakan jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan kembali mencuat, menyusul dilantiknya Rusdi Sutejo sebagai Bupati Pasuruan. Isu ini menjadi perbincangan hangat di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun masyarakat luas.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Rusdi Sutejo menegaskan bahwa setiap kebijakan rotasi maupun promosi jabatan di lingkup birokrasi akan dilakukan secara objektif, tanpa ada unsur nepotisme, kolusi, maupun korupsi (KKN).

"Kami ingin birokrasi yang sehat, profesional, dan berdasarkan kompetensi. Rotasi bukan ajang balas jasa, melainkan penyegaran organisasi agar lebih optimal melayani masyarakat," ujarnya tegas saat ditemui di kantor bupati.

Rusdi juga menyampaikan bahwa proses seleksi akan mempertimbangkan rekam jejak, integritas, serta kinerja para pejabat. Ia tidak ingin rotasi hanya menjadi formalitas belaka tanpa memberikan dampak positif bagi pelayanan publik.

Sejumlah ASN mengaku lega dan menyambut positif pernyataan tersebut. Mereka berharap sistem meritokrasi benar-benar diterapkan agar menghasilkan pemimpin-pemimpin birokrasi yang berkompeten dan visioner.

"Sudah saatnya jabatan diberikan kepada yang benar-benar layak, bukan karena kedekatan," ungkap salah satu ASN yang tidak ingin disebutkan namanya.

Langkah ini juga dinilai penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintahan daerah, serta memperkuat semangat reformasi birokrasi yang tengah digalakkan secara nasional.

Dengan komitmen ini, Bupati Rusdi Sutejo mengisyaratkan bahwa masa depan birokrasi di Pasuruan akan mengarah pada sistem yang lebih bersih, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan.(Red.R)

0 Comments:

Post a Comment