Jakarta, iniberita.my.id – Persik Kediri, salah satu klub sepak bola yang bermain di Liga 1 Indonesia, baru-baru ini menerima teguran dari pihak liga terkait kondisi lapangan yang digunakan di Stadion Brawijaya, markas mereka. Teguran ini datang setelah beberapa pertandingan terakhir di stadion tersebut menuai kritik karena permukaan lapangan yang dinilai buruk dan dapat membahayakan keselamatan pemain.
Menurut laporan yang diterima dari Komisi Disiplin (Komdis) Liga 1, lapangan Stadion Brawijaya mengalami kerusakan pada beberapa bagian, terutama di area yang sering digunakan untuk pertandingan besar. Kondisi tersebut dianggap mengganggu jalannya pertandingan dan berpotensi menyebabkan cedera pada pemain.
"Setelah melakukan pemeriksaan, kami menemukan beberapa area di lapangan yang tidak memenuhi standar kelayakan. Ini tentu saja dapat mempengaruhi kualitas pertandingan dan kesehatan para pemain," kata seorang pejabat Liga 1 dalam keterangan resmi.
Pihak Persik Kediri sendiri sudah mengonfirmasi bahwa mereka akan segera melakukan perbaikan pada lapangan, dan berharap masalah ini bisa segera teratasi sebelum pertandingan berikutnya. Mereka mengaku telah berupaya untuk menjaga kondisi stadion dengan anggaran terbatas, namun mengakui bahwa perbaikan intensif memang diperlukan.
Sebagai bagian dari teguran tersebut, Persik Kediri diberikan waktu hingga pertandingan berikutnya untuk memperbaiki lapangan. Jika kondisi lapangan tidak sesuai standar yang ditetapkan, mereka bisa dikenakan sanksi yang lebih berat, termasuk kemungkinan pertandingan kandang digelar tanpa penonton atau bahkan pengurangan poin.
Manajer Persik Kediri, yang diwawancarai usai pertandingan, menyampaikan permohonan maaf kepada para pemain, suporter, dan pihak yang terdampak. “Kami menyadari pentingnya fasilitas yang mendukung jalannya pertandingan. Kami akan segera melakukan perbaikan agar para pemain bisa bermain dengan aman dan nyaman,” ujar manajer tersebut.
Sementara itu, suporter Persik Kediri mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap kondisi lapangan yang buruk, yang menurut mereka mengurangi pengalaman menonton sepak bola di stadion. Beberapa suporter bahkan mengajak manajemen untuk lebih memperhatikan fasilitas demi menciptakan lingkungan yang lebih profesional.
Teguran ini menjadi peringatan bagi klub-klub Liga 1 lainnya untuk memastikan stadion mereka tetap dalam kondisi terbaik demi kenyamanan pemain dan suporter
0 Comments:
Post a Comment