Pemerintah Jember Rencanakan Pendirian Pusat Pembinaan Keluarga untuk Cegah Pembuangan Bayi

 


JEMBER,  iniberita.my.id  – Sebagai langkah lanjutan untuk mengatasi maraknya kasus pembuangan bayi yang belakangan ini terjadi di Jember, pemerintah setempat berencana untuk mendirikan pusat pembinaan keluarga. Pusat ini diharapkan dapat memberikan dukungan kepada keluarga yang menghadapi masalah, terutama yang berhubungan dengan tekanan sosial, ekonomi, dan permasalahan keluarga lainnya.

Wakil Bupati Jember, Drs. KH. Muqit Arief, dalam pernyataannya mengungkapkan bahwa pusat pembinaan keluarga ini akan memberikan berbagai layanan, mulai dari konseling keluarga, pelatihan keterampilan, hingga pendampingan psikologis bagi pasangan yang menghadapi krisis kehamilan atau kesulitan dalam merawat anak. Program ini bertujuan untuk mencegah terjadinya pembuangan bayi dengan cara membantu keluarga agar dapat mengelola masalah yang dihadapi secara lebih positif.

“Kami menyadari bahwa banyak faktor yang mendorong terjadinya kasus pembuangan bayi, termasuk masalah ekonomi dan sosial yang menekan. Dengan adanya pusat pembinaan keluarga, diharapkan para ibu dan keluarga dapat memperoleh dukungan yang mereka butuhkan, serta mengetahui bahwa ada banyak opsi yang bisa dipilih selain melakukan tindakan yang merugikan anak mereka,” ujar Muqit Arief.

Pusat pembinaan keluarga ini akan melibatkan berbagai pihak, termasuk dinas kesehatan, dinas sosial, psikolog, dan lembaga swadaya masyarakat yang berfokus pada perlindungan anak dan keluarga. Selain memberikan bantuan langsung, pusat ini juga akan menjadi tempat untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya perencanaan keluarga dan kesehatan reproduksi.

Selain itu, pemerintah juga akan memperkuat kerja sama dengan sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan lainnya untuk melakukan penyuluhan kepada remaja dan keluarga mengenai konsekuensi dari kehamilan yang tidak direncanakan, serta mengedukasi mereka tentang cara mengakses layanan kesehatan dan bantuan sosial yang ada.

Melalui inisiatif ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih mendukung bagi keluarga, mengurangi ketegangan yang bisa berujung pada tindakan kekerasan atau pembuangan bayi, serta membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesejahteraan ibu dan anak.

Ke depannya, pusat pembinaan keluarga di Jember ini diharapkan bisa menjadi model bagi daerah lain dalam mengatasi masalah sosial yang serupa

0 Comments:

Post a Comment