Jakarta, iniberita.my.id– Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional 2025 yang akan digelar di Jakarta bakal mengusung tema besar "Al-Qur'an sebagai Pedoman untuk Lingkungan dan Kemanusiaan." Acara yang dijadwalkan berlangsung pada 15–20 Mei 2025 ini diproyeksikan menjadi ajang monumental untuk menyebarkan pesan harmoni, perdamaian, dan kepedulian terhadap isu-isu global.
Kegiatan ini akan menghadirkan peserta dari lebih dari 50 negara yang terdiri dari qari dan qariah terbaik di dunia. Mereka akan bertanding dalam berbagai cabang, seperti tilawah, tafsir, dan hafalan Al-Qur'an. Selain kompetisi, acara ini juga akan diramaikan dengan berbagai seminar, pameran, dan dialog lintas budaya yang bertujuan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan nilai-nilai kemanusiaan.
Pesan Lingkungan dan Kemanusiaan
Ketua Panitia MTQ Internasional, Dr. Ahmad Maulana, menyampaikan bahwa tema ini diangkat sebagai bentuk respons terhadap tantangan global saat ini.
"Kami ingin menunjukkan bagaimana ajaran Al-Qur'an dapat menjadi solusi atas krisis lingkungan dan kemanusiaan yang kita hadapi saat ini. Pesan-pesan yang terkandung dalam Al-Qur'an sangat relevan untuk menginspirasi dunia agar lebih peduli terhadap bumi dan sesama manusia," jelasnya.
Acara ini juga akan memberikan ruang untuk diskusi tentang langkah-langkah konkret yang dapat diambil umat Islam dalam menjaga kelestarian lingkungan, seperti pengelolaan sampah, konservasi air, dan penggunaan energi terbarukan.
Dukungan Pemerintah dan Lembaga Internasional
MTQ Internasional 2025 mendapat dukungan penuh dari pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Agama dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Selain itu, beberapa organisasi internasional seperti UNESCO dan UNDP juga turut berkolaborasi dalam penyelenggaraan acara ini.
Menteri Agama RI, Zainut Tauhid Sa’adi, mengatakan bahwa MTQ ini tidak hanya menjadi kompetisi keagamaan tetapi juga wadah untuk mempererat hubungan antarbangsa.
"Kami berharap MTQ Internasional ini menjadi momentum untuk menyatukan umat dari berbagai negara dalam semangat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah basyariyah," ujarnya.
Harapan Besar dari Generasi Muda
Panitia juga melibatkan generasi muda dalam berbagai kegiatan pendukung, seperti kampanye peduli lingkungan, aksi sosial, dan bazar produk ramah lingkungan. Diharapkan, MTQ ini mampu menginspirasi generasi muda untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga bumi dan membantu sesama.
"Kami ingin generasi muda tidak hanya menjadi pendengar, tetapi juga pelaku perubahan. Islam mengajarkan kita untuk menjadi khalifah di bumi, dan itu tanggung jawab kita bersama," tambah Dr. Ahmad.
Acara Penutupan dengan Pesan Khusus
MTQ Internasional 2025 akan ditutup dengan deklarasi bersama yang berisi komitmen peserta untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan di tingkat global. Deklarasi ini diharapkan menjadi panduan bagi umat Islam di seluruh dunia untuk berkontribusi aktif dalam mengatasi krisis global.
Dengan konsep yang inovatif dan tujuan yang mulia, MTQ Internasional 2025 di Jakarta diharapkan tidak hanya menjadi perhelatan religius yang megah, tetapi juga tonggak penting dalam upaya menjaga bumi dan mempererat tali kemanusiaan
0 Comments:
Post a Comment