Tulungagung, iniberita.my.id – Mal Pelayanan Publik (MPP) Tulungagung terus berinovasi dengan merambah layanan berbasis digital. Meski langkah ini mendapat apresiasi, implementasi layanan digital sejauh ini baru terbatas pada sektor kesehatan.
Menurut penjelasan Kepala MPP Tulungagung, langkah digitalisasi ini bertujuan mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan, mulai dari pendaftaran hingga konsultasi. "Kami melihat bidang kesehatan sangat membutuhkan inovasi digital, terutama untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Layanan digital ini mencakup pendaftaran daring untuk fasilitas kesehatan, informasi jadwal dokter, hingga pengurusan dokumen seperti surat rujukan atau klaim asuransi kesehatan. Namun, sektor lain seperti perizinan usaha atau administrasi kependudukan belum tersentuh layanan serupa.
Masyarakat menyambut baik inovasi ini, meskipun ada beberapa harapan agar digitalisasi diperluas ke layanan lainnya. "Bagus untuk kesehatan, tapi kalau bisa sektor lain juga segera menyusul. Biar semuanya jadi lebih mudah," kata Lilis, salah seorang warga Tulungagung.
Sementara itu, pengamat pelayanan publik menilai langkah ini sebagai awal yang baik. Namun, mereka mengingatkan pentingnya kesiapan infrastruktur dan sosialisasi yang lebih luas agar seluruh masyarakat dapat mengakses layanan digital ini tanpa hambatan.
Pihak MPP sendiri menyatakan rencana untuk memperluas cakupan digitalisasi sedang dalam tahap kajian. "Kami sedang mengidentifikasi kebutuhan dan kendala di lapangan. Ke depan, kami berharap semua sektor pelayanan bisa terintegrasi secara digital," tambah Kepala MPP.
Dengan perkembangan ini, Tulungagung menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, sekaligus mendukung program transformasi digital pemerintah daerah
0 Comments:
Post a Comment