Dulunya Siswa Miskin, Kini Miliarder: Pria Dermawan Beri Rp 22 Juta ke Setiap Guru di Kampung Halaman


Blitar,    
 iniberita.my.id – Kisah inspiratif datang dari seorang pria bernama Andi Santoso (45), seorang miliarder sukses yang dulunya merupakan siswa miskin dari sebuah desa kecil di Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Mengingat perjuangan masa lalunya, Andi tak lupa memberi penghormatan kepada para guru yang berjasa mendidiknya.

Dalam acara syukuran yang digelar di balai desa pada Senin (29/1), Andi memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp 22 juta kepada setiap guru yang pernah mengajar di sekolah dasar hingga menengah di kampung halamannya. Total ada 15 guru yang menerima apresiasi tersebut.

Kenangan Masa Lalu
Andi, yang kini menjadi pengusaha properti sukses, mengenang masa-masa sulitnya ketika masih bersekolah. "Dulu saya sering berangkat sekolah tanpa uang saku dan hanya membawa bekal singkong rebus. Tapi para guru saya tidak pernah lelah menyemangati dan mengajari saya untuk terus bermimpi," katanya dengan mata berkaca-kaca.

Tanggapan Guru
Salah satu guru yang menerima bantuan, Pak Joko (62), mengaku terharu atas perhatian yang diberikan oleh Andi. "Kami tidak menyangka dia akan mengingat kami sampai sejauh ini. Apa yang dia capai menjadi kebanggaan bagi kami," ujarnya.

Bantuan Lain untuk Kampung Halaman
Selain memberikan apresiasi kepada para guru, Andi juga menyumbangkan dana untuk pembangunan fasilitas umum di desa tersebut. Di antaranya adalah perbaikan jalan desa, pembangunan masjid, dan pemberian beasiswa untuk siswa kurang mampu.

"Ini bukan hanya bentuk terima kasih, tetapi juga tanggung jawab moral saya untuk memajukan kampung halaman," tambah Andi.

Motivasi untuk Generasi Muda
Di akhir acara, Andi memberikan pesan motivasi kepada anak-anak desa. "Saya ingin kalian semua tahu bahwa kesuksesan tidak tergantung dari di mana kalian berasal, tetapi dari seberapa keras kalian berusaha dan seberapa besar kalian menghargai orang-orang yang membantu di perjalanan hidup kalian."

Kisah Andi menjadi bukti nyata bahwa seseorang yang tumbuh dari kondisi serba kekurangan dapat meraih kesuksesan besar dan tetap peduli pada akar tempat mereka berasal

0 Comments:

Post a Comment