Jakarta, iniberita.my.id - Minyak jelantah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran lingkungan di Indonesia, dengan sekitar 90% dari minyak bekas ini belum dikelola dengan baik. Sebagai langkah mitigasi, Pertamina Patra Niaga bersama Noovoleum meluncurkan program inovatif yang memungkinkan masyarakat menukarkan minyak jelantah menjadi rupiah melalui integrasi aplikasi UCOllect dan MyPertamina. Peluncuran program ini berlangsung dalam acara MyPertamina Fair di Istora Senayan, Jakarta, pada 21-22 Desember 2024.
CEO Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mendaur ulang minyak jelantah sebagai bahan baku biodiesel. "Melalui program ini, Pertamina Patra Niaga mengajak masyarakat untuk mendaur ulang minyak jelantah, yang biasa dikenal dengan UCO, agar dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku produksi biodiesel," ujar Riva dalam keterangan tertulisnya, Minggu (22/12/2024).
Fasilitas UCOllect Box di Berbagai Lokasi
Dalam program ini, Pertamina bekerja sama dengan UCOllect untuk menyediakan UCOllect Box di lebih dari 100 lokasi, termasuk SPBU, Bank Sampah CSR, dan RS IHC Pertamina di Jabodetabek. Targetnya, jumlah lokasi akan bertambah hingga lebih dari 1.000 pada tahun 2025. Masyarakat dapat membawa minyak jelantah ke UCOllect Box terdekat, memindai kode QR menggunakan aplikasi UCOllect, dan menuangkan minyak jelantah ke dalam tempat yang disediakan. Volume minyak yang disetorkan akan dihitung otomatis, dan insentif dalam bentuk rupiah akan dikirimkan langsung ke dompet digital di aplikasi UCOllect.
Insentif Tambahan untuk Masyarakat
Selain mendapatkan insentif langsung, peserta program juga berkesempatan meraih bonus e-voucher Pertamina senilai Rp 25.000. Hadiah ini akan diberikan kepada 50 orang beruntung setiap bulannya selama periode 21 Desember 2024 hingga 20 Maret 2025. Bonus ini akan terintegrasi dengan aplikasi MyPertamina.
Mendukung Energi Baru Terbarukan
Kerja sama ini tidak hanya bertujuan mengurangi pencemaran lingkungan, tetapi juga mendukung target pemerintah untuk mencapai 23% Energi Baru Terbarukan (EBT) pada tahun 2025. Dengan melibatkan rumah tangga, UMKM, dan sektor bisnis kuliner, Pertamina Patra Niaga dan Noovoleum berharap dapat menciptakan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
"Kami ingin masyarakat aktif berpartisipasi dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih. Langkah kecil seperti mengumpulkan minyak jelantah dapat memberikan dampak besar terhadap keberlanjutan energi," pungkas Riva. (Red.D)
0 Comments:
Post a Comment