Balikpapan, iniberita.my.id - Ruas jalan nasional yang menghubungkan Desa Semoi Dua ke Kilometer 38 Samboja kembali tertutup material longsor akibat hujan deras yang mengguyur kawasan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, pada Minggu (22/12/2024). Longsor yang terjadi di Kilometer 9,5 ini mempersulit akses menuju kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), sehingga memicu respons cepat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Menteri PUPR, Dody Hanggodo, langsung memerintahkan jajarannya untuk bergerak cepat menangani permasalahan ini. Dalam rapat virtual Monitoring Persiapan Posko Nataru 2024/2025 di Kantor Pusat Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (24/12/2024), Dody menekankan pentingnya informasi yang cepat dan akurat dari lapangan.
"Saya minta Kepala Balai Jalan di wilayah IKN untuk mempercepat pelaporan ke pusat. Jangan sampai kita tahu dari media duluan," tegas Dody.
Sebagai solusi darurat, Dody menginstruksikan pemasangan jembatan bailey di lokasi longsor. "Stok jembatan bailey kita tersedia di banyak daerah. Itu akan kita manfaatkan untuk memastikan kelancaran akses," tambahnya.
Progres Penanganan Longsor
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Timur, Hendro Satrio, menyampaikan bahwa pekerjaan pemasangan jembatan bailey telah dimulai. Sebanyak enam personel dikerahkan bersama alat berat seperti ekskavator untuk membersihkan material longsor dan mempersiapkan pemasangan jembatan.
"Kami targetkan jembatan bailey selesai pada Kamis malam (26/12/2024). Saat ini, akses jalan masih diberlakukan sistem satu arah untuk meminimalisir gangguan," jelas Hendro.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya telah memastikan ketersediaan personel, material, dan peralatan memadai untuk mempercepat proses penanganan. "Kami optimistis akses jalan bisa kembali normal sebelum puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru," tutup Hendro.
Dengan langkah cepat ini, pemerintah berharap akses menuju IKN dapat segera pulih sehingga mobilitas masyarakat dan distribusi logistik tidak terganggu menjelang momen penting akhir tahun.(Red.D)
0 Comments:
Post a Comment