Anggaran Program Makan Bergizi Dipangkas, Apakah Masih Bisa Sertakan Susu?



Jakarta, ,iniberita.my.id  - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sebelumnya dianggarkan Rp 15.000 per anak kini mengalami pemangkasan menjadi Rp 10.000 per anak. Pertanyaannya, apakah anggaran tersebut masih dapat mencakup pemberian susu sebagai bagian dari menu?

Direktur Eksekutif Asosiasi Industri Pengolahan Susu (AIPS), Sonny Effendy, mengatakan bahwa anggaran MBG sebesar Rp 10.000 per anak merupakan angka rata-rata yang memungkinkan pemberian susu melalui mekanisme subsidi silang.

“Menurut informasi dari Badan Gizi Nasional, Rp 10.000 adalah harga rata-rata. Menu untuk balita dapat disubsidi silang dengan SMP dan SMA sehingga tetap memungkinkan untuk diberi susu,” ujar Sonny, Minggu (22/12/2024).

Sonny menjelaskan bahwa besaran anggaran MBG antara pedesaan dan perkotaan akan berbeda, sehingga subsidi silang dapat dilakukan untuk menyeimbangkan biaya.

“Kemahalan masing-masing daerah, baik pedesaan maupun kota, berbeda, sehingga subsidi silang dimungkinkan,” jelasnya.

Terkait harga susu, Sonny menyebut tidak ada penetapan harga khusus per porsi, namun rata-rata biaya untuk susu diperkirakan sekitar Rp 3.000.

“Harga susu per porsi tidak ditentukan, tetapi rata-rata sekitar Rp 3.000,” tambahnya.

Dengan pemangkasan anggaran ini, Sonny optimistis bahwa pemberian susu dalam program MBG masih dapat dilakukan jika pengelolaan anggaran dilakukan secara efisien dan tepat sasaran. (Red.D)

0 Comments:

Post a Comment