iniberita.my.id Ambon — Upaya peningkatan layanan panggilan darurat 112 di Kota Ambon terus didorong untuk menjadi sistem terpadu lintas instansi.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menilai Command Center 112 Pemkot Ambon memiliki fondasi kuat untuk berkembang menjadi pusat kendali utama yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Dalam kunjungannya ke Command Center 112, Bima Arya menekankan pentingnya sistem ini sebagai sarana pemantauan aktivitas kota dan penanganan cepat berbagai keluhan warga — mulai dari kondisi darurat seperti kebakaran dan kecelakaan hingga aduan umum seperti jalan rusak atau gangguan layanan publik.
Ia juga mengapresiasi langkah Wali Kota Ambon yang telah menginisiasi sistem darurat tersebut sebagai langkah menuju tata kelola kota yang lebih modern dan tanggap.
Bima menyoroti perlunya penguatan infrastruktur jaringan komunikasi, sistem pemantauan visual, serta pembentukan tim analis data yang mampu mengolah laporan secara cepat dan akurat.
Selain itu, koordinasi lintas sektor — melibatkan kepolisian, TNI, rumah sakit, dan instansi lainnya — menjadi kunci agar sistem 112 benar-benar berfungsi sebagai pusat komando terpadu.
Sementara itu, Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mengembangkan layanan 112 agar mampu memberikan rasa aman dan cepat tanggap bagi masyarakat. Dukungan sumber daya manusia juga akan diperkuat melalui pelatihan rutin bagi operator dan petugas lapangan.
Dengan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, layanan 112 diharapkan menjadi model sistem darurat satu pintu yang efisien dan dapat diterapkan di kota-kota lain di Indonesia.
(Red.EH)
0 Comments:
Post a Comment