Kediri, iniberita.my.id – Menyambut kompetisi BRI Super League 2025-2026, skuad Persik Kediri terus mengasah kesiapan tim dengan menjalani serangkaian latihan intensif.
Namun demikian, pelatih kepala Ong Kim Swee menyampaikan bahwa dalam dua pekan awal masa persiapan ini, fokus latihan belum mengarah pada pola permainan secara taktis. Ia lebih memilih untuk mengamati dan mengevaluasi kualitas serta potensi masing-masing pemain secara individual.
“Fase awal ini kami gunakan untuk mengidentifikasi kemampuan tiap pemain. Baru nanti, memasuki tiga minggu jelang laga perdana, kami akan mulai mengimplementasikan aspek taktik secara menyeluruh,” ujar pelatih asal Malaysia itu saat dijumpai usai latihan.
Menurut Ong, perubahan jadwal pertandingan dari penyelenggara kompetisi musim ini menyebabkan jajaran pelatih harus menyesuaikan skema latihan yang telah dirancang sebelumnya. Karena itu, intensitas latihan baru akan ditingkatkan dalam waktu dekat.
“Kami terus berprogres. Latihan akan tetap berlanjut dengan menyesuaikan kondisi terkini,” tambahnya.
Sementara itu, Manajer Tim Persik Kediri, Mochamad Syahid Nur Ichsan, menyampaikan bahwa skuad berjuluk Macan Putih saat ini baru mencapai komposisi sekitar 85 hingga 90 persen. Beberapa pemain inti diketahui belum bisa bergabung karena tengah memperkuat tim dalam ajang Piala Presiden 2025.
“Empat pemain kami masih absen karena tugas negara, yakni Yusuf Meilana, Krisna Bayu Otto, M. Khanafi, dan Irkham Mila. Tapi secara keseluruhan perkembangan tim cukup menggembirakan,” ujarnya saat meninjau latihan di Stadion Gelora Daha Jayati (GDJ), Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri.
Sebagai informasi, Persik Kediri masih memiliki waktu sekitar satu bulan untuk memantapkan performa menjelang bergulirnya laga pembuka liga. Berdasarkan jadwal dari operator kompetisi I-League (dulu PT Liga Indonesia Baru), pertandingan perdana musim ini dijadwalkan pada 8 Agustus 2025.(red.al)
0 Comments:
Post a Comment