KEDIRI, iniberita.my.id – Ujian Tes Kompetensi Akademik (TKA) yang mulai diberlakukan di jenjang SD hingga SMA membutuhkan persiapan matang dari para peserta didik. Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pendidikan memberikan perhatian serius terhadap kebijakan ini, terutama dalam hal peningkatan kemampuan numerasi dan literasi siswa.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Mokhamat Muhsin, melalui Kasi Kurikulum dan Kesiswaan SMP, Wawan Sarudi, menyatakan bahwa pihaknya menyambut baik pelaksanaan TKA tersebut. Menurutnya, siswa harus mulai membiasakan diri menghadapi soal-soal berbasis kompetensi, khususnya numerasi yang selama ini masih menjadi tantangan bagi sebagian siswa.
"Karena ini sudah menjadi kebutuhan, siswa harus mendorong dirinya sendiri untuk belajar lebih giat agar mendapatkan hasil optimal," ujar Wawan saat ditemui wartawan JP Radar Kediri.
Meskipun capaian numerasi dan literasi siswa di Kabupaten Kediri telah melewati rata-rata nasional, Wawan menegaskan bahwa peningkatan tetap perlu dilakukan. Salah satu cara efektif untuk melatih kemampuan tersebut adalah dengan mengikuti ajang Kompetisi Kompetensi Akademik (KKA).
Kompetisi ini digagas oleh Jawa Pos Radar Kediri bekerja sama dengan Lembaga Bimbingan Belajar Neutron Yogyakarta, sebagai sarana untuk mengasah dan mengukur kesiapan siswa secara langsung.
“Kegiatan di luar sekolah seperti KKA ini penting, karena siswa mendapatkan sumber belajar tambahan. Semakin banyak referensi, makin luas juga wawasan dan pola pikir mereka,” jelasnya.
Pihak Dinas Pendidikan, lanjut Wawan, sangat mendukung keikutsertaan siswa dalam ajang ini. Sebab selain meningkatkan kemampuan akademik, KKA juga melatih daya saing dan ketahanan mental siswa dalam menghadapi tantangan soal-soal sesuai standar nasional.
"Melalui ajang seperti KKA, motivasi belajar siswa otomatis akan meningkat," tegasnya.
Sebagai informasi, Kompetisi Kompetensi Akademik 2025 terbuka untuk siswa kelas 5 dan 6 SD/MI, kelas 8 dan 9 SMP/MTs, serta kelas 11 dan 12 SMA/SMK/MA. Kegiatan ini mencakup wilayah se-eks Karesidenan Kediri yang dibagi dalam tiga regional:
Region 1: Kota dan Kabupaten Kediri
Region 2: Kabupaten Nganjuk, Kota dan Kabupaten Blitar
Region 3: Kabupaten Tulungagung dan Trenggalek
Pendaftaran masih dibuka hingga 15 Agustus 2025 melalui situs resmi rkomnibus.com. Babak penyisihan dijadwalkan dimulai secara bertahap pada awal September mendatang.(RED.BRI)

0 Comments:
Post a Comment