KEDIRI, iniberita.my.id – Menyambut gelaran Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) IV ke-13 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), wajah Jalan Dhoho, ikon kota Kediri, tampil lebih semarak. Deretan karya seni ilustratif dari para seniman lokal kini menghiasi trotoar kawasan pusat perbelanjaan dan kuliner tersebut.
Sebanyak 20 instalasi visual yang menggambarkan kekayaan budaya dari 13 kota peserta dipamerkan sejak kemarin. Karya-karya penuh warna ini tak hanya mempercantik ruang publik, tetapi juga menjadi media edukasi budaya bagi masyarakat.
“Kami ingin memperkenalkan budaya dari seluruh kota anggota Komwil IV Apeksi, sekaligus memperkuat citra Jalan Dhoho sebagai ikon sejarah dan pusat kegiatan masyarakat,” ujar Kepala Disbudparpora Kota Kediri, Zachrie Ahmad, yang akrab disapa Ayik.
Menurut Ayik, Jalan Dhoho dipilih karena memiliki nilai historis tinggi dan sudah dikenal luas sebagai urat nadi perekonomian sejak masa lampau. Maka, tak heran jika Pemkot Kediri menjadikannya etalase budaya untuk menyambut tamu-tamu daerah.
Karya-karya yang ditampilkan mencerminkan karakter budaya tiap kota peserta, seperti Tari Cerana dari Kupang, Tari Kecak dari Bali, Tari Dongkrek asal Madiun, Gendang Beleq dari Mataram, Tari Remo dari Surabaya, hingga Kiprah Lengger dari Probolinggo.
Dari Kediri sendiri, ditampilkan ilustrasi cerita rakyat legendaris seperti Raden Panji dan Dewi Sekartaji, Cindelaras, Lembu Suro, Jaranan Caplokan, hingga tokoh komikal Bancak Doyok. “Ini adalah bentuk promosi budaya sekaligus identitas lokal kita,” jelas Ayik.
Pemasangan ikon-ikon budaya ini juga diharapkan dapat menarik perhatian publik sekaligus mendorong partisipasi warga menjelang rangkaian acara Muskomwil IV Apeksi 2025. “Harapannya warga bisa bangga dan turut menyebarkan semaraknya acara ini di media sosial,” imbuhnya.
Kota Kediri dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan Muskomwil IV Apeksi ke-13 pada 16–18 Juli mendatang. Sebanyak 13 kepala daerah dari wilayah IV dijadwalkan hadir. Mereka berasal dari Kota Kediri, Blitar, Madiun, Surabaya, Mojokerto, Malang, Batu, Pasuruan, Probolinggo, Denpasar, Mataram, Bima, dan Kupang.
Selain forum musyawarah, masyarakat juga dapat menikmati berbagai acara pendamping seperti Kediri City Expo yang akan digelar di halaman Balai Kota dan Jalan Basuki Rahmat, serta gelaran Kediri Nite Carnival pada 17 Juli malam yang akan diikuti seluruh wali kota peserta. Acara gala dinner juga turut dimeriahkan oleh penampilan penyanyi Ghea Indrawari.(red.al)

0 Comments:
Post a Comment