KEDIRI, iniberita.my.id – Rangkaian penutupan kegiatan Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) IV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ke-13 di Kota Kediri ditutup dengan nuansa hijau dan semangat pelestarian lingkungan, Jumat (18/7/2025).
Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, yang akrab disapa Mbak Wali, bersama para wali kota dan perwakilan pemerintah daerah se-wilayah IV, melakukan aksi penanaman pohon serta penebaran benih ikan di bantaran Sungai Brantas, usai bersepeda santai menyusuri jalur kota hingga kawasan Taman Brantas.
"Senang sekali kami bisa menjamu para pemimpin kota se-Komwil IV APEKSI. Beberapa hari ini kita telah saling berbagi ide, menyatukan visi untuk kemajuan kota. Hari ini kita tutup dengan kegiatan yang menyegarkan, sekaligus bermanfaat bagi lingkungan,” tutur Vinanda.
Ia menambahkan bahwa Sungai Brantas memiliki nilai historis dan ekologis yang besar bagi Kota Kediri. Sungai ini bukan hanya sekadar aliran air, tetapi juga simbol peradaban dan sumber kehidupan masyarakat yang harus terus dijaga kelestariannya.
“Sungai Brantas adalah identitas Kota Kediri. Kami ingin menjadikannya pusat kegiatan publik yang nyaman dan ramah lingkungan. Pohon yang ditanam hari ini adalah warisan hijau bagi anak cucu kita,” tambah Vinanda.
Kegiatan penanaman pohon dan tebar benih ikan menjadi bagian dari komitmen pemkot dan APEKSI untuk meningkatkan kesadaran lingkungan, serta mempererat solidaritas antar daerah.
Vinanda juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh delegasi yang hadir. “Kami ucapkan terima kasih atas kebersamaan selama di Kediri. Semoga pengalaman ini memberi kesan positif dan membuat Bapak Ibu semua selalu ingin kembali ke Kota Kediri yang penuh kehangatan,” ucapnya.
Salah satu peserta, Suryani Firdaus Adi Wibowo, Ketua TP PKK Kota Pasuruan, mengaku sangat terkesan dengan sambutan hangat Pemkot Kediri. Ia bahkan merasa enggan beranjak meninggalkan kota yang dikenal sejuk dan bersahaja ini.
“Saya sangat menikmati rangkaian acara, termasuk menyusuri Sungai Brantas bersama Mbak Wali. Jujur saja, biasanya saya ikut pak wali ke mana pun beliau pindah, tapi kali ini saya malah pengen tetap di sini,” katanya sambil tersenyum.
Senada dengan itu, Wali Kota Batu, Nurochman, juga mengungkapkan kekagumannya terhadap penyelenggaraan kegiatan. Ia menyebut selain penuh keakraban, Muskomwil juga membuka ruang kolaborasi antarkota.
“Ada peluang kerja sama antara Batu dan Kediri, terutama di sektor pariwisata, hortikultura, dan produk UMKM. Bahkan beberapa produk dari Batu sudah mulai dipasarkan di Kediri,” ujarnya.
Dengan berakhirnya Muskomwil IV APEKSI di Kediri, para peserta membawa pulang inspirasi, ide kerja sama, dan tentunya kesan mendalam tentang keramahan dan semangat gotong royong khas warga Kota Tahu.(red.al)
0 Comments:
Post a Comment