TUBAN, iniberita.my.id – Setelah bencana tanah longsor yang terjadi di jalur penghubung antara Desa Wadung, Kecamatan Soko, dan Desa Maindu, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), aparat TNI-Polri, serta masyarakat setempat langsung turun tangan menangani dampaknya.
Peristiwa yang sempat menghambat akses transportasi warga ini mendapat respon cepat dari berbagai pihak. Proses asesmen dilakukan segera setelah kejadian, disusul dengan pembersihan material longsor yang menutupi badan jalan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tuban mengapresiasi sinergi antara petugas dan warga yang sigap bahu-membahu melakukan evakuasi dan perbaikan. “Alhamdulillah, berkat kerjasama semua pihak, jalur Wadung–Maindu kini telah bisa dilalui kembali,” ujarnya.
Selain mengerahkan alat berat, warga juga terlibat secara aktif menggunakan alat manual seperti cangkul dan sekop untuk mempercepat proses normalisasi.
Diketahui, area terdampak berada di wilayah perbukitan yang memang rawan longsor, terutama saat intensitas hujan tinggi. Untuk itu, BPBD mengimbau masyarakat sekitar agar tetap waspada dan segera melapor jika ditemukan retakan tanah atau tanda-tanda longsor susulan.
“Ini jadi peringatan bagi kita semua bahwa cuaca ekstrem dapat memicu bencana secara tiba-tiba. Edukasi dan kesiapsiagaan masyarakat akan terus kami tingkatkan,” tambahnya.
Saat ini, BPBD tengah mengidentifikasi titik-titik rawan lain untuk dilakukan mitigasi dini guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Rencana pemasangan rambu peringatan dan pembangunan saluran air alternatif pun sedang dipertimbangkan.(Red.R)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
0 Comments:
Post a Comment