Tanggapan Kemenag Tidak Memadai, LSM Lanjutkan Aksi Demo

  


iniberita.my.id -- Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh.

Beberapa perwakilan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) mengungkapkan kekecewaannya setelah mengikuti audiensi dengan pihak Kementerian Agama (Kemenag) di Kabupaten Kediri, pada Senin, 5 Februari 2025. Audiensi yang dihadiri oleh beberapa ketua LSM dari wilayah Kediri Raya tersebut tidak membuahkan hasil yang diharapkan. Siti Ismina, salah satu perwakilan LSM, menyatakan bahwa Ketua Kemenag cenderung menghindar dan tidak memberikan perhatian yang serius terhadap masalah yang mereka angkat. "Kami merasa ada yang tidak beres dengan Kepala Kemenag," ungkapnya.

Siti menambahkan bahwa meskipun telah mengirimkan surat permohonan audiensi tiga kali, Kemenag tidak memberikan tanggapan yang memadai. "Kami hanya ditemui oleh pihak Bumas-Bumas dan Kasih Pema, yang kami rasa tidak cukup kompeten untuk menangani masalah ini," tambahnya, seraya menyoroti adanya dugaan ketidaktransparanan dalam pengelolaan beberapa isu terkait, seperti wisrodo.

Pak Bram, ketua LSM lainnya, juga merasa sangat kecewa dengan ketidakhadiran Kepala Kemenag dalam audiensi tersebut. "Seharusnya, jika Kepala Kemenag tidak bisa hadir, ada perwakilan lain yang bisa menggantikannya. Kami merasa tidak dihargai," katanya. Bram menekankan bahwa pihaknya telah sering mengirim surat dan bahkan melakukan aksi demonstrasi, namun tidak ada perhatian yang serius dari Kemenag. Mereka juga menyoroti masalah pungutan liar yang terjadi di sekolah-sekolah di bawah naungan Kemenag, yang dinilai tidak transparan dan merugikan masyarakat. "Pungutan-pungutan tidak jelas ini harus dihentikan," tegas Bram.

Menanggapi ketidakseriusan Kemenag, Bram mengungkapkan bahwa mereka berencana untuk menggelar aksi lanjutan dengan melibatkan sekitar 100 orang peserta pada keesokan harinya. "Kami akan terus melakukan demonstrasi untuk memastikan agar Kemenag memberikan perhatian khusus terhadap isu ini dan melakukan perubahan yang diperlukan," katanya.

Dengan kekecewaan mendalam terhadap sikap Kemenag yang dinilai meremehkan tuntutan mereka, LSM berjanji tidak akan tinggal diam. Mereka akan terus berjuang untuk menghentikan pungutan liar dan memastikan transparansi dalam dunia pendidikan di bawah naungan Kemenag.

Terima kasih, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

0 Comments:

Post a Comment