Tulungagung, iniberita.my.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tulungagung, Jawa Timur, mengirimkan tiga potongan tubuh korban mutilasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri untuk proses identifikasi lebih lanjut. Potongan tubuh tersebut ditemukan pada Sabtu (27/1) di sebuah lahan kosong di Desa Nglebeng, Kecamatan Gondang, Tulungagung.
Kronologi Penemuan Potongan Tubuh
Penemuan menggegerkan ini bermula saat seorang warga setempat mencium bau busuk di area tersebut. Setelah dilaporkan kepada pihak berwajib, tim forensik Polres Tulungagung menemukan potongan tubuh yang diduga merupakan korban mutilasi. Potongan tersebut terdiri dari bagian tubuh seperti tangan dan kaki, namun kepala dan tubuh utama masih belum ditemukan hingga saat ini.
"Potongan tubuh yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dan kami langsung membawa potongan tersebut ke RSUD Tulungagung untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar Kapolres Tulungagung, AKBP Agung Widodo.
Proses Identifikasi Korban
Pihak RSUD Tulungagung mengirimkan tiga potongan tubuh tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri untuk proses identifikasi dengan menggunakan metode DNA dan pencocokan data medis lainnya. Tim forensik di Kediri akan memeriksa potongan tubuh tersebut guna mengetahui identitas korban, apakah merupakan warga lokal atau orang luar daerah.
"Kami harap melalui identifikasi ini, kami bisa mengetahui siapa korban dan mencari tahu motif dari kejahatan keji ini," ujar dr. Ari Nugroho, Kepala Instalasi Forensik RSUD Tulungagung.
Penyelidikan Lanjutan
Polisi kini tengah mendalami kasus mutilasi ini dan berupaya mengumpulkan petunjuk lainnya untuk mengungkap pelaku. Hingga saat ini, pihak kepolisian telah memeriksa saksi-saksi di sekitar lokasi penemuan potongan tubuh.
"Penyelidikan sedang berjalan dan kami bekerja sama dengan tim forensik untuk mengungkap identitas korban dan pelaku. Kami juga meminta masyarakat untuk memberikan informasi terkait kejadian ini," tambah Kapolres Agung.
Peringatan bagi Masyarakat
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan kejadian mencurigakan di sekitar lingkungan mereka. Masyarakat juga diminta untuk tidak menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya agar tidak menambah keresahan.
Sampai berita ini diturunkan, proses identifikasi korban mutilasi tersebut masih berlangsung dan pihak kepolisian berjanji akan terus memberikan informasi terkini terkait perkembangan kasus ini
.jpg)
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
0 Comments:
Post a Comment