Pedagang Tewas Mengenaskan Usai Dihantam Bus Pariwisata di Kediri ~ iniberita.my.id

KEDIRI, iniberita.my.id – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Kediri, Jawa Timur, yang melibatkan sebuah bus pariwisata dan seorang pedagang kaki lima. Peristiwa tersebut mengakibatkan seorang pedagang meninggal dunia di lokasi kejadian akibat terhantam bus yang sedang melaju dengan kecepatan tinggi.

Menurut informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.30 WIB di Jalan Raya Desa Tulungrejo, Kecamatan Kandat, Kediri. Korban, yang diketahui bernama Sumarni (48), merupakan seorang pedagang nasi goreng yang biasa berjualan di sekitar kawasan tersebut. Saat kejadian, korban tengah menyusun dagangannya di tepi jalan ketika tiba-tiba bus pariwisata yang datang dari arah barat menabrak tubuhnya.

Saksi mata di lokasi kejadian mengatakan bahwa bus yang datang melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak dapat menghindari korban yang tiba-tiba berada di jalur bus. "Bus itu memang melaju kencang dan tidak ada tanda-tanda ingin berhenti. Saya melihat korban terpental begitu dihantam bus itu," kata seorang saksi, yang enggan disebutkan namanya.

Petugas kepolisian dari Polres Kediri yang tiba di lokasi langsung melakukan evakuasi jenazah korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara. "Kami sudah memeriksa sopir bus dan beberapa saksi. Dari hasil sementara, diduga kecelakaan ini disebabkan oleh kelalaian pengemudi yang tidak mengantisipasi adanya aktivitas di tepi jalan," ujar AKP Budi Santoso, Kasat Lantas Polres Kediri.

Sopir bus yang berinisial W, diketahui berusia 38 tahun, telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Belum ada keterangan resmi terkait apakah sopir tersebut dalam kondisi mabuk atau mengantuk saat mengendarai bus. Pihak kepolisian berjanji akan segera mengungkap fakta-fakta lebih lanjut setelah pemeriksaan selesai.

Kecelakaan ini mengundang rasa simpati dari warga sekitar, yang mengenal korban sebagai pedagang ramah dan murah senyum. Keluarga korban, yang sangat terpukul dengan kejadian ini, telah menerima pernyataan dari pihak kepolisian dan berencana menggelar pemakaman pada malam hari.

Kasus ini menjadi perhatian serius dari warga Kediri dan pengguna jalan lainnya mengenai pentingnya kewaspadaan berkendara, terutama di jalur-jalur yang padat aktivitas pedagang kaki lima