Sidoarjo, iniberita.my.id – Seorang wanita berusia 57 tahun, TAS, warga Desa Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, meninggal dunia setelah sepeda motor yang ditumpanginya terserempet truk tangki di Simpang Lima Krian, Sidoarjo, pada Senin (20/1/2025) pagi.
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 09.45 WIB, ketika TAS yang dibonceng suaminya, AC (61), tengah mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi S 2771 VN dari arah selatan menuju utara. Sesampainya di traffic light Simpang Lima Krian, AC yang melihat lampu hijau langsung berbelok ke kanan menuju Jalan Imam Bonjol.
Namun, saat AC berbelok, motornya terserempet truk tangki dengan nomor polisi W 9181 UM yang dikemudikan oleh HS (46) warga Surabaya. Truk tersebut berusaha menyalip sepeda motor dari sisi kiri, menyebabkan pengendara motor terjatuh dan TAS terlindas oleh ban belakang sebelah kanan truk.
Korban yang terluka parah segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Anwar Medika. Iptu Indra Arliansyah, Kanit Laka Polsek Krian, mengatakan bahwa korban mengalami luka terbuka pada kaki dan paha kiri serta pendarahan yang cukup hebat. Meskipun sudah dilakukan upaya penanganan medis, TAS akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.
Dr. Novan Ardian Gunawan, yang menangani korban, menyatakan bahwa pendarahan yang dialami TAS cukup parah dan meskipun telah dilakukan resusitasi maksimal, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
Di sisi lain, beberapa pendengar Radio Suara Surabaya mengungkapkan bahwa sebenarnya truk seharusnya tidak diperbolehkan melintas di Simpang Lima Krian karena terdapat rambu larangan untuk kendaraan besar di lokasi tersebut. Menurut Sujud, mantan Kapolsek Taman Sidoarjo, truk yang datang dari arah Surabaya seharusnya berputar melalui depan Puskesmas, sementara truk dari Mojosari dan Balongbendo juga tidak diperkenankan masuk ke kawasan tersebut.
Kecelakaan ini kini sedang dalam penanganan pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut
.jpg)
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
0 Comments:
Post a Comment