KBRN, Kediri: Pemkab Kediri Tutup Pasar Hewan Tertek Pare untuk Cegah Penyebaran PMK

 



iniberita.my.id--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri mengambil langkah tegas untuk menanggulangi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dengan menutup Pasar Hewan Tertek Pare, mulai 13 Januari 2025. Penutupan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran PMK yang semakin meluas di wilayah tersebut.

Kepala Pasar Hewan Tertek Pare, Nugroho Wahyu Jatmiko, mengungkapkan bahwa meski sudah ada pemberitahuan resmi mengenai penutupan, masih ada beberapa pedagang yang mencoba berjualan. Bersama dengan jajaran Forkopimca, pihaknya segera mengimbau para pedagang untuk meninggalkan lokasi pasar demi kebaikan semua pihak.

"Penutupan ini dilakukan demi kebaikan semua pihak, baik pedagang, peternak, maupun pembeli. Kami meminta semua pihak untuk mematuhi aturan ini demi menekan penyebaran PMK," tegas Nugroho.

Pemkab Kediri berharap agar seluruh pihak dapat bekerja sama dalam mendukung kebijakan ini untuk mempercepat penanganan wabah PMK. Dengan begitu, diharapkan pasar hewan dapat segera kembali beroperasi secara normal.

Menurut data terbaru dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri per 12 Januari 2025, tercatat 675 kasus PMK dengan rincian 25 kematian, 150 sembuh, dan 500 kasus masih aktif. Kondisi ini mendorong Pemkab Kediri untuk mengambil langkah preventif berupa penutupan seluruh pasar hewan di wilayahnya.

0 Comments:

Post a Comment