KEDIRI, iniberita.my.id– Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kediri pada Jumat (30/01) mengakibatkan terjadinya kerusakan parah pada jalan utama di Desa Sepawon, Kecamatan Ngasem. Jalan yang menghubungkan sejumlah desa di wilayah tersebut terputus akibat longsor yang disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi. Akibatnya, warga yang biasa melintasi jalur tersebut terpaksa mencari jalur alternatif untuk menuju tujuan mereka.
Peristiwa ini terjadi pada sore hari, ketika curah hujan yang tinggi menyebabkan tanah di sekitar jalan utama di Sepawon longsor dan menutup sebagian besar badan jalan. Tanah longsor tersebut mengakibatkan terputusnya akses utama yang biasa digunakan oleh kendaraan roda dua dan empat, memaksa warga mencari jalur lain yang lebih aman meskipun jaraknya lebih jauh.
“Jalan utama ini sudah beberapa kali terdampak longsor karena curah hujan yang tinggi. Kali ini jalan benar-benar putus dan tidak bisa dilalui kendaraan. Warga jadi kesulitan karena harus memutar lebih jauh lewat jalur alternatif,” ujar Hadi, salah satu warga setempat.
Pihak BPBD Kabupaten Kediri segera turun tangan setelah mendapat laporan mengenai kejadian tersebut. Mereka langsung melakukan pengecekan dan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan perbaikan sementara. Sementara itu, aparat kepolisian dan relawan turut membantu mengarahkan pengendara untuk menggunakan jalur alternatif demi menghindari kawasan yang terputus.
Kepala BPBD Kediri, Bambang Irawan, menyatakan bahwa tim segera melakukan evakuasi material longsor yang menutupi jalan, namun proses perbaikan diperkirakan akan memakan waktu beberapa hari, tergantung pada kondisi cuaca. “Kami bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Perhubungan akan berusaha secepat mungkin untuk membersihkan jalan dan memastikan jalur utama bisa kembali dilalui. Kami harap warga bersabar,” katanya.
Sementara itu, warga berharap agar pemerintah segera mengambil langkah-langkah antisipatif untuk mencegah kejadian serupa di masa depan, seperti memperbaiki sistem drainase dan melakukan penanganan longsor secara berkala, terutama di daerah rawan longsor seperti Desa Sepawon.
Peristiwa ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat dan pemerintah akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, terutama di musim hujan, agar tidak menimbulkan kerugian material dan korban jiwa
0 Comments:
Post a Comment