JEMBER, iniberita.my.id – Banjir melanda empat kecamatan di Jember, Jawa Timur, Senin (20/1/2025), menyebabkan ratusan Kepala Keluarga (KK) terpaksa membersihkan rumah mereka yang terendam air. Kejadian ini menyusul hujan lebat yang turun sejak Minggu siang hingga malam hari.
Menurut Kepala BPBD Jember, Widodo Julianto, kecamatan yang terdampak banjir adalah Kaliwates, Sumbersari, Rambipuji, dan Bangsalsari. "Banjir disebabkan oleh curah hujan tinggi yang mengakibatkan air meluap ke permukiman warga, serta kemacetan di beberapa akses jalan," jelas Widodo.
Ia menambahkan, penyebab banjir di antaranya adalah penyempitan selokan akibat material tanah, sampah, dan saluran yang tertutup bangunan.
Kerusakan dan Dampak
Di Kecamatan Sumbersari, beberapa titik terdampak parah:
- Jalan Kaliurang: 25 rumah tergenang air setinggi 20–40 cm, sementara banjir di jalan mencapai 30–60 cm. Puluhan sepeda motor mati dan satu mobil terseret arus.
- Perumahan Mastrip: 30 rumah terendam dengan ketinggian air 10–30 cm, menyebabkan puluhan pelaku UMKM mengalami kerugian.
Lokasi lain di Kecamatan Sumbersari, seperti Perumahan Jember Permai II dan Perumahan Semeru, juga mengalami dampak. Total 13 KK terdampak, termasuk satu balita. Di Jalan Besuki Rahmad, tiga KK turut terkena imbas banjir.
Di Kecamatan Kaliwates, banjir genangan melanda empat kelurahan:
- Kelurahan Mangli: 50 rumah terendam air setinggi 30–60 cm, sementara jalanan tergenang air hingga 70 cm.
- Kelurahan Tegalbesar: Perumahan Istana Tegal Besar menjadi salah satu kawasan yang terendam banjir.
Langkah Penanganan
BPBD Jember bersama pemerintah setempat terus melakukan upaya penanganan, termasuk membersihkan material penyebab penyempitan saluran air. "Kami menghimbau warga untuk meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya saluran drainase," ujar Widodo.
Banjir ini juga mengingatkan perlunya perencanaan infrastruktur drainase yang lebih baik guna mencegah kejadian serupa di masa depan.
0 Comments:
Post a Comment